Menu

Soal Rasialisme! Denny Siregar, Ade Armando dan Rudi S Kamri 'Dicolek' Kader Demokrat Ini

Azhar 5 Aug 2021, 08:06
Tangkapan gambar video unggahan Andi Arief. Sumber: Twitter / @andiarief__
Tangkapan gambar video unggahan Andi Arief. Sumber: Twitter / @andiarief__

RIAU24.COM -  Salah satu elite Partai Demokrat, Andi Arief menyebut-nyebut nama Denny Siregar, Ade Armando dan Rudi S Kamri.

Tiga orang yang disebutnya sebagai buzzer itu 'dicoleknya' melalui unggahan sebuah video di akun Twitter miliknya @Andiarief__, Rabu, 4 Agustus 2021.

Video pendek berdurasi 2.19 detik itu menyebut ke-3 orang tersebut diingatkan untuk tidak lagi bermain-main dengan rasialisme.

"Buat Denny Siregar dkk: Hentikan bermain-main dengan RASISME. Itu berbahaya," tulisnya.

Di menit-menit awal, video membahas kasus sumbangan Rp2 triliun Akidi Tio.

Denny Siregar, Ade Armando dan Rudi S Kamri disebutkan memanfaatkan momen itu untuk melakukan penghasutan melalui unggahan di media sosial.

"Menyebarkan lagi kebencian rasialis, dengan kata-kata sok moralis. Serta menyerang pribadi orang hanya karena orang itu mengucapkan doa," ujar video.

Menurut unggahan dalam video cara seperti itu adalah pekerjaan hina.

"Ini adalah suara kader Partai Demokrat. Saatnya untuk mengembalikan nama baik kata akal sehat dari pencemaran para penjilat," ujarn video.

Tak hanya kasus sumbangan Rp2 triliun Akidi Tio. Video yang diunggah Andi Arief juga menampilkan tragedi '98.

Termasuk quotes dari Morgan Freeman untuk soal menghentikan rasialisme.

Serta membawa-bawa nama SBY ketika sempat dipermalukan oleh Denny Siregar, Ade Armando dan Rudi S Kamri.

"Mereka menyerang SBY. Apa yang salah dengan berdoa?. Apakah dengan berdoa berarti orang tidak pernah berbuat apa-apa?," ujar video.

Alhasil, Denny Siregar, Ade Armando dan Rudi S Kamri disebutkan dalam video mendapatkan penamaan baru.

"Kami menyebut mereka buzzer celeng. Meskipun kata itu tak cukup mewakili perilaku orang-orang ini. Salam dari kami kader Partai Demokrat," ujar video.