Menu

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Kritik Rencana Pemerintah Wajibkan Pengunjung Mal Tunjukkan Kartu Vaksin

Riki Ariyanto 12 Aug 2021, 12:13
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Kritik Rencana Pemerintah Wajibkan Pengunjung Mal Tunjukkan Kartu Vaksin (foto/int)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Kritik Rencana Pemerintah Wajibkan Pengunjung Mal Tunjukkan Kartu Vaksin (foto/int)

RIAU24.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah menyampaikan pemerintah bakal menguji pembukaan pusat perbelanjaan di wilayah dengan PPKM level 4. Satu syarat dengan memperhatikan implementasi protokol kesehatan dan menunjukkan kartu vaksin Covid-19.

Dilansir dari Tempo, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengkritik kebijakan dengan mewajibkan pengunjung mal menunjukkan kartu vaksin Covid-19 selama PPKM Level 4. Ganjar Pranowo menilai syarat tersebut tak adil.

"Sebenarnya aturan itu enggak fair, karena banyak masyarakat yang ingin vaksin, tapi belum dapat sampai sekarang. Maka tugas pemerintah sekarang adalah menyiapkan vaksin lebih banyak agar bisa mempercepat (vaksinasi)," sebut Ganjar Pranowo seperti dikutip pada Rabu, 11 Agustus 2021.

Di kota Semarang, tercatat tiga mal modern yang sudah diizinkan kembali dibuka dengan syarat pengunjung wajib sudah disuntik vaksin Covid-19. Ketiga mal di Kota Semarang yang sudah mulai beroperasi sejak Selasa kemarin, 10 Agustus 2021, yakni DP Mall, Paragon Mall, dan Mall Ciputra.

Ketiga pusat perbelanjaan itu mensyaratkan pengunjung harus menunjukkan sertifikat vaksin atau memindai data melalui aplikasi pedulilindungi.id.

Kata Ganjar Pranowo menyebut pihaknya terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi Jateng. Caranya dengan meminta tambahan alokasi vaksin agar target sasaran terpenuhi pada Desember nanti.

Ganjar mengaku telah meminta kepada pemerintah pusat agar mendapat alokasi vaksin untuk Jateng 2,4 juta dosis per pekan. Tapi sampai sekarang distribusi vaksin Covid-19 ke Jateng masih sangat minim, yakni 600 ribu-700 ribu dosis vaksin per pekan.

Ia berharap dengan alokasi vaksin yang banyak, masyarakat semakin banyak yang menerima suntikan vaksin. Warga pun bisa beraktivitas normal kembali, salah satunya masuk ke pusat perbelanjaan atau mal. “Mereka juga bisa memiliki kesempatan dan akses yang sama dengan yang sudah divaksin. Jangan ada yang dibedakan,” kata dia.

Saat Ganjar berkunjung ke Paragon Mall pada hari ini, pusat belanja tersebut tampak ramai. Terlihat antrean pengunjung di pintu masuk untuk menunjukkan kartu vaksin maupun memindai data di aplikasi pedulilindungi.id.

Pengunjung juga tampak mematuhi protokol kesehatan, salah satunya dengan memakai masker. GM Paragon Mall, Lie Jemmy mengatakan pihaknya akan mematuhi aturan pemerintah terkait izin beroperasinya mal.

Selain mewajibkan pengunjung sudah divaksin, pengunjung juga harus memenuhi persyaratan yang lain sesuai ketentuan PPKM level 4. Selain syarat pengunjung sudah divaksin, mal juga diizinkan buka dengan kapasitas maksimal 25 persen.

Selain itu, pengunjung yang diizinkan masuk mal adalah yang berusia 12-70 tahun. "Semoga uji coba ini berjalan lancar dan ke depan kapasitas pengunjung bisa ditambah, jadi 50 persen dan meningkat terus seperti waktu normal dulu,” ujar Jemmy.