Menu

Detik-detik Buser Nyamar jadi Ojol Tangkap Pengedar Narkoba, Netizen: Mulai Sekarang Aku Nggak Mau Percaya Begitu aja Sama Semua Ojol

Rizka 13 Aug 2021, 14:57
google
google

RIAU24.COM -  Detik-detik anggota buru sergap (buser) polisi yang menyamar menjadi driver ojek online untuk melakukan penyergapan terhadap seorang pengedar narkoba, terekam dalam sebuah video.

Menurut informasi si pengunggah video, driver ojol tersebut sedang menyamar dan menggagalkan pelaku pengedar narkoba.

"Aksi petugas menyamar jadi ojol menangkap pengedar narkoba." tulis @fakta.indo dalam akun Instagram-nya.

Meski begitu, belum diketahui pasti siapa, kapan, dan dimana peristiwa itu berlangsung. Dalam video tersebut, terlihat driver ojol yang sedang menyamar ini, memantau pelaku.

Menggunakan atribut driver ojol lengkap awalnya tengah duduk di atas motor di pinggir jalan. Ia tampak berpura-pura menunggu penumpang untuk mengelabui target.

Pelaku tersebut terdiri dari dua orang dan menaiki sepeda motor.

Saat kedua pelaku berjalan dan mendekati driver ojol yang menyamar tersebut, dengan singkat petugas itu langsung menyekap kedua pelaku tersebut.

Anggota buser tersebut terlihat langsung memiting pria yang membonceng  hingga membuatnya tak berkutik dan jatuh dari sepeda motor. Kemudian, beberapa rekannya yang sudah bersiap pun langsung menuju ke lokasi dan mengamankan dua pria yang diduga sebagai pengedar narkoba tersebut.

"Udah! Diem! Diem!" ujar polisi yang menyamar kepada pelaku.

Dalam video yang dibagikan, salah satu pelaku berinisial TO terekam kamera sengaja membuang barang bukti saat dirinya ditarik dari sepeda motor. Namun, polisi tetap berhasil menemukannya dan mengamankan pelaku.

Aksi buser ini pun turut mengundang komentar netizen.

"Mulai sekarang aku nggak mau percaya begitu aja sama semua ojol," ungkap @lubilubiya

"skrng sudah merangkap ke ojol, tiati kawand2 abis kritik2 disosmed klo ada ojol depan rumah akwokwo," ungkap @rizky_wirawanto

"Trimakasih ojol..semenjak ada kamu..penyamaran mnjadi lebih efektif dan efisien," ungkap @praayog_