Kisah Cinta Tragis Antara Inggit dan Ngkus Sang Proklamator Indonesia, Terpaksa Berpisah Karena Masalah Keturunan
Foto : istimewa
Pada waktu itu, Inggit menjawab, “Tidak usah diminta, Ngkus. Ngkus pimpinlah Negara dan rakyat dengan baik, seperti cita-cita kita dahulu”.
Baca juga: Pink Ladies: Para Wanita di Balik Protes Terhadap Migrasi dan Keselamatan Perempuan di Inggris
Pada tanggal 21 Juni 1970, Inggit mendapat kabar wafatnya Soekarno. Inggit segera berangkat dari Bandung ke Jakarta dengan diantar Omi.
Baca juga: Gerhana Matahari Langka Tahun 2027 akan Berlangsung Lebih dari 6 Menit, Terlama dalam 1 Abad
Dengan kondisi tubuh yang sudah renta dan perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan, tetapi Inggit Garnasih menunjukkan keteguhan dan harapan untuk menjenguknya karena yang meninggal itu bukan saja mantan suaminya atau kawan seperjuangan selama 20 tahun di dalam suka dan duka, melainkan seorang pemimpin dan proklamator Bangsa Indonesia.