Menu

Tinggal di Pabrik Sabu, Ular Piton di Australia Kecanduan Sabu-sabu Sampai Harus Rehab Selama 7 Bulan

Rizka 20 Aug 2021, 08:40
google
google

RIAU24.COM -  Di Lembaga Pemasyarakatan (LP) John Morony di New South Wales (NSW) Australia, terdapat pusat perawatan ratusan hewan liar.

Salah satunya, adalah seekor ular piton yang ternyata mengalami kecanduan sabu (methamphetamine).

Menurut petugas LP Ian Mithcell, ular hutan tersebut disita dalam penggerebekan polisi di sebuah pabrik sabu-sabu.

Di tempat itu, kata Mitchell, ular ini telah menyerap narkoba melalui kulitnya.

Dia menjelaskan, kecanduan sabu-sabu membuat ular ini kebingungan, tidak menentu, dan lebih agresif dari biasanya.

Diperlukan waktu enam minggu untuk mendetoksifikasi ular ini di pusat perawatan satwa liar penjara tersebut.

Menurut Mirchell, hewan lain yang turut disita dalam penggerebekan polisi termasuk kadal berjenggot dan kadal lidah biru.

Pusat perawatan ini juga menerima sejumlah hewan yang terluka dari pihak terkait termasuk dari lembaga perlindungan satwa RSPCA.

"Selain reptil yang terkait dengan kasus pidana, kami juga merehabilitasi ular berbisa seperti ular cokelat dan perut merah yang mungkin ditemukan di halaman atau di pinggir jalan," kata Mitchell dilansir dari Instagram@anehdunia_.

Pusat perawatan satwa di penjara tersebut memiliki sekitar 250 ekor hewan termasuk kura-kura, walabi, posum, kookaburra, emu, kakatua, dan wombat.

Hewan-hewan yang terlibat dengan kasus pengadilan dimasukkan ke kotak begitu proses selesai dan menjalani rehabilitasi untuk ditampung di kelompok penyayang bintang atau pemilik yang memiliki izin.

Hewan lainnya diserahkan ke lembaga perlindungan hewan termasuk RSPCA serta Taman Nasional dan Margasatwa.