Menu

NATO dan PBB Mengutuk Ledakan yang Terjadi di Bandara Kabul, Taliban Salahkan Keberadaan Pasukan Asing di Afghanistan

Devi 27 Aug 2021, 08:40
Foto : India.com
Foto : India.com

Sekjen NATO mengutuk pemboman bunuh diri kembar di bandara Kabul sebagai serangan teroris mengerikan yang menargetkan warga Afghanistan yang putus asa yang mencoba meninggalkan negara itu dan upaya aliansi untuk mengevakuasi mereka dari Afghanistan.

Sedikitnya 40 orang tewas dan 120 lainnya luka parah dan mungkin berada dalam kondisi kritis menyusul ledakan bom kembar di Kabul pada Kamis, kementerian kesehatan Afghanistan mengkonfirmasi. Ledakan kembar di Bandara Internasional Hamid Karzai terjadi di tengah ribuan warga Afghanistan membanjiri tempat itu dan memadati semua pintu masuk dalam upaya putus asa untuk melarikan diri dari pemerintahan brutal Taliban.

Mengutuk serangan itu, Taliban menyalahkan kehadiran pasukan asing di Afghanistan atas ledakan Kabul. Berbicara kepada saluran TV Turki, seorang pejabat Taliban mengatakan kehadiran pasukan asing di negara itu harus disalahkan atas ledakan Kabul pada hari Kamis.

“Begitu situasi bandara diketahui dan pasukan asing pergi, kami tidak akan melakukan serangan seperti itu lagi. Karena kehadiran pasukan asing, serangan semacam itu terjadi,” kata Abdul Qahar Balkhi, anggota komisi budaya Taliban. 

Sesuai laporan, dua pembom bunuh diri dan pria bersenjata menargetkan kerumunan massa di dekat bandara Kabul pada hari Kamis, menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai 120 lainnya.

Beberapa negara mendesak orang untuk menghindari bandara pada hari sebelumnya, dengan satu mengatakan ada ancaman bom bunuh diri. Tetapi hanya beberapa hari atau bahkan beberapa jam untuk beberapa negara sebelum upaya evakuasi berakhir, hanya sedikit yang mengindahkan seruan itu. 

Halaman: 123Lihat Semua