Menu

Hina, 3 Staff Sekolah Ketahuan Mengejek Leher Anak Didik Mereka Saat Live di Facebook, Tak Sadar Mikrofon Masih Menyala

Amerita 17 Sep 2021, 09:51
Willow
Willow

RIAU24.COM - Seorang ibu di Inggris murka kala tiga staff sekolah mengejek putrinya dalam siaran langsung di Facebook setelah mengira mikrofon mereka mati.

Willow Musgrave menggunakan alat bantu pernapasan yang dipasang di lehernya, biasa disebut bedah trakeostomi, berguna untuk membuka jalan napas.
zxc1
Willow sudah menjalani trakeostomi sejak usia empat bulan. Dokter mengatakan bahwa dia bisa mengalami kematian bila selang bantunya dilepas selama 15 menit saja.

Tiga wanita yang bekerja di St Andrew's CofE Primary School di Kettering, Northamptonshire, terdengar tertawa terbahak-bahak saat satu dari mereka mengatakan tabung medis Willow membuatnya mual sementara yang lain mengatakan alat bantu Willow tampak sangat mengerikan.

Seluruh obrolan mereka disiarkan di Facebook Live pada Sabtu lalu dan ditonton oleh lebih dari 12.000 orang.
zxc2
Mereka sengaja melakukan siaran langsung untuk mendokumentasikan sebuah study tour. Ketiganya sedang membahas bagaimana para staff harus mendukung protokol kesehatan yang diterapkan pada anak-anak didik, termasuk mengganti masker mereka. Tiba-tiba, satu dari mereka menyinggung Willow.

"Saya bahkan tidak suka melihatnya," kata staff pertama. "Tidak, saya tidak tahu. Saya tahu itu sangat mengerikan," kata staff kedua. "Itu membuat saya merasa mual. ​​Saya tidak bisa melakukannya," kata staff ketiga.

Ibu Willow, Becky Wardiell (34) mengambil langkah hukum terhadap sekolah dan ketiga staffnya itu. Penyelidikan pun sudah diluncurkan.

"Willow tidak bisa membela diri. Bukan salahnya dia menjalani trakeostomi. Ini adalah situasi hidup atau mati baginya," kata Becky.