Menu

Hajar M Kece, Irjen Napoleon Buka Suara: Siapa pun Bisa Hina Saya, tapi tidak terhadap Allah, Al Quran, Rasulullah SAW dan Akidah Islam Ku

M. Iqbal 20 Sep 2021, 08:47
Inspektur Jenderal Napoleon Bonaparte
Inspektur Jenderal Napoleon Bonaparte

RIAU24.COM - Tersangka kasus penistaan agama yang dilakukan Muhammad Kece diduga dihajar oleh Inspektur Jenderal Napoleon Bonaparte. Bahkan, dia pun buka suara melalui surat terbuka.

"Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air sebenarnya saya ingin berbicara langsung dengan saudara-saudara semua, namun saat ini saya tidak dapat melakukannya," demikian pembuka dalam surat terbuka Napoleon yang dilansir dari Tempo.co, Ahad, 19 September 2021.

Berikut isi lengkap surat Irjen Napoleon soal kasus tersebut.

1. Alhamdulillah YRA, bahwa saya dilahirkan sebagai seorang muslim dan dibesarkan dalam ketaatan agama Islam yang rahmatan lil alamin.

2. Siapa pun bisa menghina saya, tapi tidak terhadap Allah ku, Al Quran, Rasulullah SAW dan akidah Islam ku, karenanya saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apapun kepada siapa saja yang berani melakukannya.

3. Selain itu, perbuatan Kace dan beberapa orang tertentu telah sangat membahayakan persatuan, kesatuan, dan kerukunan umat beragama di Indonesia.

4. Saya sangat menyayangkan bahwa sampai saat ini pemerintah belum juga menghapus semua konten di media, yang telah dibuat dan dipublikasikan oleh manusia-manusia tak beradab itu.

5. Akhirnya, saya akan mempertanggung jawabkan semua tindakan saya terhadap Kace apapun risikonya.

Semoga kita semua selalu dalam perlindungan Allah SWT, dan hidup rukun sebagaimana yang ditauladani oleh para pendiri bangsa kita.

Hormat dan Salamku
Napoleon Bonaparte alias Napo Batara
Inspektur Jenderal Polisi

Untuk diketahui, kepolisian menetapkan Muhammad Kace menjadi tersangka kasus penistaan agama setelah ditangkap di Bali pada 25 Agustus 2021.

Kece disangka melecehkan agama dalam video yang diunggah di akun YouToube miliknya. Dalam video itu, dia membahas tentang Nabi Muhammad.