Menu

Seorang Ibu Membunuh Putranya Dengan Tragis, Setelah Meninggal, Ditemukan Catatan Menyayat Hati Dari SI Anak

Fitrianto 15 Oct 2021, 15:23
Feed - Merdeka.com
Feed - Merdeka.com

RIAU24.COM -  Sosial media sekarang merupakan hal yang penting di dalam kehidupan masyarakat. Karena dapat memudahkan aktivitas manusia, baik dalam pekerjaan, sekolah, dan bisa di gunakan untuk hal lain yang berguna

Sosial media saat ini juga telah banyak tersaji yang bisa di akses, dan sosial media juga bisa di jadikan wadah untuk bisa menyalurkan inspirasi dalam membuat sebuah karya dalam bentuk digital. Dalam menggunakan sosmed harus benar benar pandai.

Dalam menggunakan sosial media kitab bisa dikenal banyak orang, baik itu dari hal yang positif maupun hal negative yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak. Banyak ragam sosial media untuk kita berkreasi sepetii Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook dan masih banyak lagi

Di sosial media juga bisa berbagi kisah dari yang mengharukan, mengenaskan, sebuah tragedi. Sosial media juga wadah juga tempat segala informasi terbaru atau terupdate.

Seperti yang beredar di sosial media Instagram dimana ada kejadian yang mengerikan, dimana ada seorang Ibu dengan Tega membunuh anak kandungnya sendiiri dengan tragis. Sebelum dibunuh sempat dianiaya terlebih dahulu

Suatu Hari, Gabriel Fernandez yang saat itu berusia 7 tahun bertanya kepada gurunya " Bu guru, apakah normal seorang Ibu memukuli anaknya ?" sang guru menjawab hal itu biasa saja terjadi. Gabriel bertanya lapgi, " Walaupun sampai berdarah ?". 

Ibu guru kaget mendengar pertanyaan itu dan langsung mengecek tubuh Gabriel. Ternyata di balik rambutnya terdapat luka, ditangan dan kakinya juga terdapat banyak memar. saat itu juga pihak sekolah menelpon dinas sosial setempat, nnamun ketika petugas datang kerumah, Ibu Bagriel mengelak dengan berkata bahwa Gabriel suka bertengkar dengan anak tetangga. 

Mirisnya, petugas mempercainya dan pergi begitu saja.Keesokan harinya, Gabriel datang ke sekolah dengan yang lebih parah, ternyata sang Ibu marah besar, Gabriel menjadi semakin Murung dan tidak berani menceritakan apapun ke gurunya.

Beberapa hari kemudian, Gabriel tidak lagi masuk sekolah hingga akhirnya dikabarkan bahwa ia suddah meninggal akibat dianiaya Ibunya.Di meja belajarnya ditemukan sebuah catatan, " Mama, Aku mencintaimu, Gabriel bukan anak nakal kok.

Kisah bocah yang malang tersebut di bagikan melalui akun sosial media Instagram milik @seputar_netizen (13/10/2021). Postingan tersebut setidaknya telaph mendapatkapn sebanyak kurang lebih seribu tanda suka.

@riz.z.11 :” petugas tidak sesuai prosedur “

@zee_zoo.ganis :” MasyaAllah... Gak selama kasih ibu sepanjang masa. Walau kasus ini 1 : 100m. Tp ini bisa jadi catatan. “

@vicky.yansa.94 :” Gak usah rabi Nek gak siap duwe momongan “

@maulanaainul92 :” Sedih banget “

@lilispoeguh :” Miris sedih ...klo sdah begini gimana rasanya hati guru & petugas tsb. ???????????? “

@rudikuswanto.3f :” Yaa Rabb........ Nyesek banget “

zxc3

@indah_intuisi :” ???????????? gpp nak,kamu lebih disayang tuhanmu daripada ibumu,ini buat pelajaran juga si kita sebagai orang tua harus peka ama sekitar,misal ketemu anak,kayak korban diatas,harus dikasih perlindungan,berarti ortunya udah mulai dluar batas kewajaran dan si anak jgn dibiarkan terus bersama ortunya yg suka menyiksa sampe babak belur gitu,dan akhirnya meninggal dunia,karena ketidakpekaan kita dengan lingkungan sekitar, “

@penyock_pb :” Surga di tempatmu nak ????❤️ “

@ndiyaheee :” Petugas nya ???? “