Menu

Seluruh Bangladesh Diguncang Kerusuhan setelah Kitab Suci Al-Quran Diletakkan di atas Lutut Berhala Hindu

Amerita 16 Oct 2021, 21:05
Asap gas air mata mengepul setelah polisi bentrok dengan umat Muslim selama protes atas dugaan penodaan Alquran, di luar masjid nasional Bangladesh Baitul Mukarram, Dhaka, Bangladesh, 15 Oktober 2021. (AP Photo)
Asap gas air mata mengepul setelah polisi bentrok dengan umat Muslim selama protes atas dugaan penodaan Alquran, di luar masjid nasional Bangladesh Baitul Mukarram, Dhaka, Bangladesh, 15 Oktober 2021. (AP Photo)

RIAU24.COM - Polisi menembakkan gas air mata dan peluru karet ke ribuan pengunjuk rasa di dua kota utama Bangladesh pada Jumat (15/10).

Protes dimulai sejak Rabu setelah sebuah rekaman beredar yang menunjukkan Al-Qur'an, kitab suci Islam, diletakkan di atas lutut berhala Hindu saat perayaan festival Hindu Durga Puja.

Orang-orang di berbagai daerah di negara itu memprotes insiden itu, menyerbu jalan-jalan, sementara beberapa orang yang tidak patuh menyerang kuil-kuil Hindu, kebanyakan di distrik timur-tengah Comilla.
zxc1

Para pengunjuk rasa bentrok dengan polisi di distrik selatan Chandpur, yang mengakibatkan sedikitnya empat orang tewas dan puluhan lainnya cedera. Untuk mencegah kekerasan komunal selama hari terakhir festival, pemerintah mengerahkan pasukan paramiliter Penjaga Perbatasan Bangladesh (BGB) bersama personel penegak hukum.

Sedikitnya empat orang tewas Rabu malam ketika polisi menembaki kerumunan sekitar 500 orang yang menyerang sebuah kuil Hindu di Hajiganj, salah satu dari beberapa kota yang dilanda kerusuhan.

Sambungan berita: zxc2
Halaman: 12Lihat Semua