Menu

Kisah Tiga Rumah Bekas Pesugihan di Kawasan Bungurasih Sidoarjo, Perjanjian dengan Makhluk Gaib Demi Kaya

Rizka 17 Oct 2021, 18:58
google
google

Pesugihan di rumah pertama pun awalnya sempat berbuah manis. Keluarga tersebut bisa menjadi kaya raya. Kemudian hal ini diikuti oleh rumah kedua. Sedangkan keluarga di rumah kedua, menggunakan tuyul sebagai perantara untuk memperkaya diri.

Kepala keluarga tersebut rela menumbalkan orang lain supaya bisnisnya lancar. Alih-alih menjadi sukses, pesugihan ini justru menjadi sumber dari segala melapetaka yang menimpa keluarganya.

Bayu mengungkapkan meski menggunakan pesugihan bisa memperkaya diri, namun sang iblis atau setan pasti meminta bayaran lebih. Misalnya saja meminta tumbal nyawa.

"Karena kalau di kepercayaan saya itu syirik sudah minta bantuan dengan yang begitu atau istilahnya setan atau iblis. Misal bisa ngasih kekuatan untuk memperkaya, mempercantik itu pasti ada bayarannya juga. Biasanya orang yang sudah pesugihan itu memang tidak merasa puas. Dia tidak puas dengan kondisi yang sekarang akhirnya dia pesugihan," jelas Bayu.

Perjanjian pesugihan yang dilakukan ayah dari keluarga ini dengan makhluk gaib harus menumbalkan nyawa anaknya sendiri. Sebab itu, anak terakhir dari keluarga ini dikubur di salah satu ruangan di dalam rumah.

Alasan kenapa si anak harus dimakamkan di rumah, kata Bayu, supaya para tetangga tidak curiga saat anak bungsu keluarga ini tidak pernah terlihat lagi. Kuburan anak perempuan tersebut kini dipenuhi oleh banyak akar di atasnya. Bahkan, akar-akar yang menjalar di dinding rumah pun memusat ke kuburan anak ini.

Halaman: 123Lihat Semua