Menu

Tragis, Serangan Udara AS di Afghanistan Menewaskan 7 Anak-anak dan 3 Orang Dewasa

Devi 4 Nov 2021, 09:48
Foto : Metro.uk
Foto : Metro.uk

RIAU24.COM -  Pentagon telah menetapkan prosedurnya gagal untuk mencegah serangan pesawat tak berawak yang menewaskan 10 orang di Kabul selama penarikan AS yang kacau dari Afghanistan pada Agustus – dan menyebutnya 'kesalahan yang jujur'.

Letnan Jenderal Angkatan Udara Sami Said, yang memimpin penyelidikan Pentagon, menggambarkan tragedi itu sebagai 'kesalahan jujur' yang terjadi meskipun ada banyak tindakan untuk mencegah kematian warga sipil.

Menurut Said, tidak ada satu orang pun yang bertanggung jawab atas keputusan yang menyebabkan serangan udara fatal tersebut.

Tinjauan independen Pentagon menyimpulkan bahwa serangan pesawat tak berawak itu tidak disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian.

Peninjauan yang dilakukan Said, mengkaji serangan drone dalam konteks apa yang terjadi saat itu. Pasukan AS berada di bawah tekanan ekstrim menyusul ancaman terhadap tentara dan warga sipil di bandara Kabul, hanya beberapa hari setelah bom bunuh diri yang mematikan.

Pada saat itu, ribuan warga Afghanistan mengerumuni bandara berusaha keluar dari negara itu setelah pengambilalihan Taliban.

Halaman: 12Lihat Semua