Menu

8 Fakta Terkait Dugaan Kasus Pelecehan Seksual yang Dilakuakn Dosen Unri Terhadap Mahasiswinya

Devi 11 Nov 2021, 15:21
Foto : Internet
Foto : Internet

Ilustrasi <a href=Pelecehan Seksual Anak" src="https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/cQGIIE3-T1isImuNRENOZ4fvjXg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/826788/original/068129800_1538825965-002716100_1426131106-1842092shutterstock-175158260780x390__1_.jpg" style="height:360px; width:640px" />

Seorang mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau membuat ramai warganet lantaran video berdurasi 13 menit mengungkapkan bahwa dirinya telah mengalami pelecehan seksual di sekitaran kampus. Korban mengaku mendapatkan perlakuan tersebut dari salah seorang dosen di kampusnya. Dalam video tersebut, korban bersaksi bahwa pelecehan tersebut terjadi pada Rabu 27 Oktober pukul 12.30. Korban berniat menemui pelaku lantaran ingin melakukan bimbingan akademisnya, yakni proposal skripsi.

Dalam keterangannya, di ruangan tersebut hanya terdapat mereka berdua. Korban mengaku pelaku menanyakan beberapa pertanyaan diluar pembahasan konteks akademis. "Bapak mengawali bimbingan proposal skripsi dengan menanyakan beberapa pertanyaan yang menuju kepada personal life saya," ucap korban.

Tidak sampai disitu, sang dosen melanjutkan aksinya dengan memberi rayuan kepada korban.

"Dalam percakapan tersebut, beberapa kali mengatakan kata-kata yang membuat saya tidak nyaman, seperti mengatakan kata-kata 'i love you' yang membuat saya merasa terkejut dan sangat tidak menerima perlakuan Bapak tersebut," lanjutnya.

Setelah selesainya proses bimbingan proposal skripsi, korban hendak berpamitan dan bersalaman. Disaat itu korban mengungkapkan bahwa kedua bahunya digenggam pelaku, diikuti dengan mendekatkan tubuhnya pada korban.

Halaman: 123Lihat Semua