Menu

Pilih Jadi Mualaf Ketika Akan Menikah, Crazy Rich Indonesia Ini Sudah Bangun Masjid di Usia 68 Tahun

Rizka 12 Nov 2021, 14:44
Djohari Zein [Instagram/@djhohari.zein]
Djohari Zein [Instagram/@djhohari.zein]

RIAU24.COM -  Pendiri dan Co-Founder Paxel, Djohari Zein menuturkan perjalanan spiritualnya selama mendalami islam. Terlahir dalam keluarga non-muslim, rupanya membuat pria asal Medan ini untuk mualaf dengan bertekad membangun 99 mesjid.

Jo besar dalam keluarga yang menganut agama Budha. Beranjak remaja, ia menempuh pendidik di sekolah Katolik. Keluarga Jo sudah menjadi pedagang Tionghoa sejak dulu yang membuatnya berani membuka bisnis sendiri.

Sebagai pebisnis, kehidupan Jo tentu tak selalu berada di atas dan sukses. Faktanya, Jo pernah terlilit utang dan harus berjuang mengembangkan bisnisnya di tengah krisis Orde Baru. Namun, Jo berhasil bangkit dengan membawa nilai-nilai islam di dalam usahanya hingga membuat rezekinya tak habis-habis.

Sebelum memeluk Islam, Jo mengaku kerap bermimpi diperlihatkan Jabal Rahmah. Itu merupakan sebuah bukti yang berada di Arafah. Di dalam sejarah tempat itu merupakan saksi bisu pertemuan kembali Adam dan Hawa. Saat akhirnya memutuskan untuk mualaf, atas izin Allah SWT, Jo bisa melihat tempat tersebut secara langsung.

"Waktu saya lihat jabal rahman itu, saya inget dengan pikiran saya saya pernah mimpi melihat itu," ujarnya dalam kanal YouTube Cerita Untungs.

"Saya haji pertama kali, saya masih merinding, di situ saya baru inget, ini benar agama saya. Saya tidak boleh main-main, Allah sudah berikan pemandangan (di mimpi)," imbuhnya.

Pendiri perusahaan ekspedisi JNE ini masuk Islam saat hendak menikah dengan sang pujaan hati.

Jo berniat menunjukkan persembahan kepada Sang Pencipta, sebagai bentuk cintanya terhadap Islam.

"Apa yang bisa kita lakukan ya untuk Allah dan kita juga tahu tidak pernah cukup ya. Rezeki yang kita terima itu luar biasa banyak, tapi alangkah baiknya kalau kita bisa mempunyai program persembahan untuk Yang Maha Kuasa, yang menciptakan kita," kata Jo.

Keinginan itu muncul saat umroh. Di Tanah Suci Mekah, dia berdoa kepada Allah memohon agar diizinkan membangun sebuah masjid. Namun, Allah malah mengabulkannya untuk membangun 99 masjid.

“Suatu kali saya ke sana (umroh), saya minta kalau boleh izinkan saya satu saja (bangun) masjid, di situ pula saya dapat jawaban, Allah SWT bilang, jangankan 1, 99 pun juga bisa. Lalu saya berasa wah ini tugas. Saya minta bangun 1 masjid tapi Allah sarankan 99 pun bisa. Makanya saya berani bangun 99 masjid di umur 68,” jelas Jo.

Mendapat jawaban langsung, Jo merasa bahwa hal tersebut adalah amanah dari Allah SWT. Dia pun akhirnya berani membangun 99 masjid meski usianya sudah 68 tahun.