Menu

Kepala Divisi Operasional MGPA Memberikan Klarifikasi Mengenai Kasus Pembukaan Kargo Logistik Ducati

Fitrianto 15 Nov 2021, 15:27
AutoFun
AutoFun

RIAU24.COM -  Sosial media sekarang merupakan hal yang penting di dalam kehidupan masyarakat. Karena dapat memudahkan aktivitas manusia, baik dalam pekerjaan, sekolah, dan bisa di gunakan untuk hal lain yang berguna

Sosial media saat ini juga telah banyak tersaji yang bisa di akses, dan sosial media juga bisa di jadikan wadah untuk bisa menyalurkan inspirasi dalam membuat sebuah karya dalam bentuk digital. Dalam menggunakan sosmed harus benar benar pandai.

Dalam menggunakan sosial media kitab bisa dikenal banyak orang, baik itu dari hal yang positif maupun hal negative yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak. Banyak ragam sosial media untuk kita berkreasi sepetii Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook dan masih banyak lagi

Di sosial media juga bisa berbagi kisah dari yang mengharukan, mengenaskan, sebuah tragedi. Sosial media juga wadah juga tempat segala informasi terbaru atau terupdate.

Seperti yang beredar di sosial media Instagram dimana ada sebuah kejadian mengenai kepala divisi operasional MGPA yang telah memberikan klarifikasi mengenai kasus pembukaan kargo loggistik dukati yang sempat viral di sosial media

Kepala Divisi Operasional MGPA, Dyan Dilato, memberi klarifikasi soal kasus pembukaan kargo logistik Ducati, tepatnya tim Aruba Ducati Corse, secara ilegal yang viral di media sosial. Ia menegaskan, bahwa pelaku bukan panita lokal World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika.

Sebagaimana diketahui, sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan pembukaan kargo logistik Ducati yang juga berisikan motor milik Michael Rinaldi. Motor itu rencananya akan digunakan untuk balapan di Sirkuit Mandalika.

Padahal, lazimnya pembongkaran logistik hanya boleh dibuka oleh otoritas pabean dari negara setempat dan tim pemilik kargo. Bila hal ini dibiarkan, tentu akan mencoreng nama Indonesia di mata dunia. Berdasarkan video di media sosial, oknum pembongkaran tampak seperti panitia lokal dari MGPA.

Laman Speedweek pun mengabarkan, bahwa pihak MGPA selaku promotor telah memecat karyawan yang bersangkutan. Namun, secara langsung saat dihubungi tim MPI, Dyan meluruskan berita yang ada. Ia menegaskan, bahwa perbuatan itu merupakan ulah oknum yang tidak bertanggung jawab dan bukan panitia lokal. “Itu bukan panitia. Tapi, oknum yang sangat memalukan,” kata Dyan.

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai sebuah kejadian mengenai kepala operasianal MGPA berikan klarifikasi ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @sebarinfo,id (15/11/2021). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka

@iqbal.yulianda :” Buat malu aja ???????? “

@triarissenpai :” Iya lah, karna udah dipecat jadi gak nyebut "panitia", tapi oknum., Either way still an embarrassment ???? “

@ardi_tandiboro :” Bukan panitia tapi bisa segampang itu maen buka buka “

@adrianto965 :” Lah berkilah lagi..kalau bukan panitia kenapa di pecat,apapun alasannya..mau oknum atw apapun itu..ketika membuka dia bagian dari panitia..kita bangsa yang norak..udah terima aja.. “