Menu

Ketika Indonesia Pernah Menjadi Pusat Perhatian Dunia, Memiliki Dua Angkatan Perang yang Kuat

Rizka 19 Nov 2021, 08:51
google
google

Berikutnya, ketika 1975 Indonesia menduduki Timor Timur, walau sudah dalam format yang amat berbeda dengan Trikora dan Dwikora karena sangat berkait dengan perang dingin yang berlandas kepada perbedaan idiologi barat versus komunis.

Trauma Trikora dan Dwikora tetap saja masih belum hilang dari pemikiran orang di luar Indonesia. Itu pula sebabnya ketika terjadi pergolakan di Timtim yang berujung kepada referendum, maka sangat jelas terlihat keberpihakan Australia bagi Timor Leste yang merdeka terpisah dari Indonesia.

Secara strategi militer tentu saja perhitungan bahwa kawasan Timtim dapat dipergunakan sebagai pangkalan aju bagi Indonesia bila berhadapan dengan Australia.

Ada catatan tersendiri dalam hubungan Indonesia-Australia yang kerap dijuluki sebagai hubungan yang "benci tapi rindu".

Pada awal kemerdekaan adalah Australia yang merupakan salah satu negara pertama yang mendukung dan mengakui kemerdekaan Republik Indonesia. Selanjutnya ketika persiapan Trikora tidak dapat disembunyikan betapa kekhawatiran Australia terhadap kekuatan perang Indonesia. Konon pesawat pesawat pembom TU-16 sering sekali "nyasar" di atas wilayah udara kedaulatan Australia tanpa mereka mampu untuk mencegahnya.

Ketika itu Australia belum memiliki kekuatan perang seperti sekarang ini.

Halaman: 123Lihat Semua