Menu

Sejarah Kultus Sesat yang Berhasil Cuci Otak Pengikutnya Untuk Lakukan Bunuh Diri Massal, 918 Orang Tewas

Amerita 19 Nov 2021, 14:45
Bunuh diri massal People Temple
Bunuh diri massal People Temple

"Anak-anak tidak mau minum punch atau tidak tahu apa yang mereka minum," katanya kepada The Sun.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh San Diego State University mengungkapkan bahwa ada 304 anak di bawah 18 tahun yang tewas dalam pembantaian itu, termasuk 150 anak di bawah 10 tahun.

Ross mengatakan bahwa Jones adalah "psikopat narsis yang menjadi tidak berdaya setelah begitu banyak menggunakan narkoba."

Karena praktiknya yang terekspos dengan publisitas buruk di AS, Jones memindahkan kultusnya ke Amerika Selatan. Dia pindah dari Kristen sebagai pemuda yang percaya bahwa dia lah Tuhan.

"Ini adalah teknik standar para pemimpin sekte," katanya. "Semakin ekstrem kelompoknya, semakin ekstrem isolasinya, tetapi anak-anak tidak bersedia menjadi peserta."

Spesialis sejarah kultus mengatakan bahwa horor di tahun 1978 itu mengungkap malapetaka yang datang ketika orang-orang dicuci otaknya, namun pada saat yang sama, kultus sulit dihentikan secara hukum.

Halaman: 123Lihat Semua