Menu

Lika-liku Perjalanan Sudirman, Panglima Besar TNI Pertama yang Terpilih Saat Berusia 29 Tahun: Tonggak Kepercayaan

Rizka 21 Nov 2021, 13:50
google
google

Tokoh-tokoh yang dicalonkan sebagai panglima kala itu adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX (tidak punya pengalaman militer sama sekali), Nasir (mantan pelaut yang pernah bekerja di Angkatan Laut Jepang), Wijoyo Suryokusumo, GPH Purwonegoro, Laksamana M Pardi (Kepala TKR Laut), Suryadi Suryadarma, Sudirman (komandan resimen TKR Banyumas) dan juga Urip Sumoharjo.

Berdasarkan hasil pemilihan sebelumnya, hanya tersisa dua nama di putaran ketiga, yakni Sudirman dan Urip Sumoharjo. Sudirman akhirnya unggul dengan 23 suara, mengalahkan Urip Sumoharjo yang hanya meraih 21 suara.

Terpilihnya Jenderal Sudirman menjadi Panglima Besar TKR ini, dalam catatan Nasution, karena pada masa itu TKR didominasi eks Peta, unsur yang juga merupakan latar belakang Sudirman.

Selain dukungan yang luas dari para tentara bekas Peta, Sudirman juga mendapatkan dukungan dari Kolonel Moh. Noch. Nasution, yang mewakili enam divisi di Sumatera.

Banyaknya pengalaman Sudirman membuatnya tidak sulit terpilih menjadi panglima. Sudirman, sewaktu dirinya memimpin Resimen I/Divisi I TKR, berhasil menggembosi Jepang dan mengambil alih gudang senjatanya. Jenderal Sudirman juga berhasil menahan sekutu dalam pertempuran Ambarawa.

Sudirman terpilih bukan karena pendidikan yang ditempuhnya di akademi militer, tetapi karena kecakapan dan keberaniannya yang luar biasa. Dengan badan kurus dan perawakan yang lemah, semangat dan jiwa Soedirman melampaui penampilannya itu.

Halaman: 123Lihat Semua