Menu

Tahukah Anda, Inilah 5 Kebiasaan yang Bisa Memperlambat Kerja Metabolisme Tubuh

Devi 25 Nov 2021, 17:22
Foto : VOI
Foto : VOI
Penelitian menunjukkan bahwa protein meningkatkan metabolisme. Bahkan efek termis protein lebih tinggi dibanding karbohidrat dan lemak. Peningkatan metabolisme dari protein sekitar 20-30 persen, lebih tinggi dibanding karbohidrat sekitar 5-10 persen, dan 3 persen lemak.

Temuan yang paling mengejutkan, ternyata lebih sedikit konsumsi protein, lebih sedikit pula penurunan kalori untuk energi harian. Meski penurunan tidak terlalu signifikan atau sekitar 97 kalori dari 297-423 ketika konsumsi protein lebih sedikit. Tetapi disarankan konsumsi 1,2 gram protein setiap kilogram berat badan atau 1,2 x 70 kilogram = 84 gram protein setiap harinya. Ini perlu dilakukan untuk mencegah metabolisme tubuh melambat selama dan setelah penurunan berat badan.

3. Kurang gerak
Gaya hidup sedentary kerap tak disadari jadi penghambat kerja metabolisme. Artinya kurang gerak dapat menyebabkan penurunan yang signifikan dalam jumlah kalori yang dibakar setiap hari. Rekomendasinya, selain rutin berolahraga, aktivitas berdiri, naik tangga, membereskan rumah dapat membantu membakar kalori.

4. Kualitas tidur kurang
Sejumlah penelitian telah mencatat bahwa kurang tidur dapat menurunkan tingkat metabolisme dan justru bisa menambah berat badan. Buruknya lagi, kualitas tidur yang kurang meningkatkan risiko sejumlah penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, dan depresi.

Sambungan berita: 5. Minum minuman manis
Halaman: 123Lihat Semua