Menu

Adanya Proyek Parit Beton, Warga Desa Simpang Ayam Keluhkan Excavator Lewat Tanpa Alas, Jalan Patah Patah

Dahari 26 Dec 2021, 17:03
Kondisi Jalan yang patah patah dan retak retak
Kondisi Jalan yang patah patah dan retak retak

RIAU24.COM -BENGKALIS - Warga masyarakat desa Simpang ayam kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis mengeluhkan dengan ulah alat berat (excavator red,) saat melintasi jalan tanpa dialas papan.

Dikarenakan tanpa dialas saat melintasi Jalan Mudasari RT002 RW001 Desa Simpang ayam membuat kondisi Jalan yang belum lama dibangun mengalami patah patah dan retak.

Hal tersebut seperti disampaikan Dev kepada media ini, Minggu 26 Desember 2021. Diutarakannya, alat berat yang melintasi jalan tersebut dikarenakan adanya pekerjaan proyek pembangunan parit beton di Mudasari.

"Seharusnya alat berat (Excavator red,) saat melewati Jalan itu harus dialas menggunakan papan, tapi ini tidak mereka asal lewat, dan membuat kondisi jalan patah patah dan retak,"ungkap Dev.

Dikatakan Dev lagi, kondisi jalan yang patah patah dan retak itu, bisa dikatakan setiap hari excavator keluar masuk melintasi jalan ini tanpa menggunakan alas.

"Selama mereka bekerja melewati jalan ini tanpa menggunakan alas, dan setelah jalan mengalami patah dan retak retak baru mereka menggunakan alas. Tapi apalah jalan dah rusak, emangnya mereka mau bertanggung jawab dengan rusaknya Jalan ini," kesalnya.

Menurutnya lagi, dengan kondisi jalan patah dan retak ini, seharusnya rekanan yang mengerjakan proyek parit beton harus bertanggung jawab.

"Kalau jalan dah rusak begini siapa yang mau bertanggung jawab, sedangkan menunggu pembangunan dari pemerintah pasti lama, belum tentu setahun dua tahun akan dibangun kembali," pungkasnya.