Menu

Berhasil Mengubah Jalan Hidupnya, Mantan Pecandu Heroin Ini Sukses Jadi Penjaga Istana Buckingham

Rizka 8 Jan 2022, 19:49
Google
Google

Namun pada suatu ketika, razia kepolisian membuatnya tidak dapat membeli heroin selama delapan jam. Saat itu dia merasakan dampak yang begitu buruk.

"Saya ingat ketika saya akhirnya mendapatkan obat itu lagi, saya merasa luar biasa, semua rasa sakit fisik, menggigil dan hidung dan mata berair semua hilang. Tapi kemudian saya berpikir, 'Oh tidak, saya pikir saya baru saja menandatangani surat kematian saya'. Ini adalah kesadaran bahwa saya berada dalam bahaya besar karena saya sangat mencintai heroin dan saya tidak ingin berhenti. Saya ingat, saya yakin saat itu saya pasti kecanduan. Seiring berlalunya waktu, keterikatannya dengan heroin mulai memicu dampak negatif.

Paul kehilangan pekerjaannya dan mulai terlihat tidak sehat. Suasana hatinya tidak karuan. Dan saat itu pula, banyak orang mulai menyadari kondisinya.

Bobot tubuh Paul susut hingga mencapai 50 kilogram. Berat badannya tidak ideal untuk seseorang dengan tinggi 172 sentimeter. Paul berkata, saat itu dia menunggu untuk mati.

"Saya menyerah pada hidup, saya hanya fokus untuk mendapatkan heroin. Saya berkubang dalam mengasihani diri sendiri dan heroin mengambil semuanya. Untungnya orang tua saya selalu membiarkan saya tinggal di rumah mereka walau saya tidur di tangga. Anda tidak merasakan sakit atau dingin karena Anda bahagia di mana pun Anda berada saat menggunakan heroin," kata Paul.

Paul sempat 13 kali mencoba berhenti menggunakan heroin, tapi kecanduan itu selalu kambuh. Dia akhirnya mengikuti penyuluhan yang diselenggarakan lembaga amal Cyrenians untuk para tunawisma.

Halaman: 123Lihat Semua