Menu

Disegani di Dunia, Begini Perjuangan Jenderal Sutiyoso saat Pendidikan Kopassus: Kulit Kaki Lepas hingga Disiksa Layaknya Tawanan

Rizka 11 Jan 2022, 09:10
google
google

Selanjutnya, tahap hutan gunung. Pada tahap ini prajurit Komando akan menghadapi tantangan yang semakin sulit baik alam maupun rekayasa dari para instruktur. Di sini, Sutiyoso diajarkan bagaimana melakukan perang hutan, mendaki serbu, menembak, navigasi, penjejakan dan antipenjejakan serta survival yakni bertahan hidup di kawasan hutan di Situ Lembang. Tanpa bekal, Sutiyoso menjelajah hutan dan gunung di daerah tersebut.

Pada tahap ini, Sutiyoso harus kuat menahan rasa lapar sebab mereka tidak selalu menemukan binatang liar seperti ular sehingga Sutiyoso terpaksa hanya makan daun-daunan dan batang inti pisang untuk mengganjal perut. Tahap ini diakhiri dengan longmarch atau jalan kaki dari Situ Lembang, Bandung ke Pantai Permisan Cilacap yang berjarak 500 kilometer selama 10 hari dengan membawa beban seberat 20 Kg.

Setiap harinya, Sutiyoso harus berjalan sejauh 50 Km melalui hutan. Akibat latihan keras tersebut kedua kaki Sutiyoso bengkak sehingga tidak bisa memakai sepatu lagi dan hanya menggunakan sandal jepit. ”Saya tidak mau menjadi tentara yang tanggung-tanggung. Sudah terlanjut bonyok jadi sekalian saja,” ucap mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini. Terakhir adalah tahap rawa laut. Selama dua bulan, Sutiyoso dilatih kemampuan patroli ilmu medan rawa dan diuji pembebasan tokoh di kamp tawanan. Pada tahap ini, prajurit Komando setiap hari berenang dan mendayung, praktik pendaratan, survival laut, renang ponco di laut, pelolosan. “

Salah satu yang paling edan adalah berenang satu kilometer, penyusupan malam hari dari Cilacap menuju Nusakambangan. Sungguh berat dan menakutkan,” kata Bang Yos panggilan akrab Sutiyoso.

Terakhir adalah tahap rawa laut. Selama dua bulan, Sutiyoso dilatih kemampuan patroli ilmu medan rawa dan diuji pembebasan tokoh di kamp tawanan. Pada tahap ini, prajurit Komando setiap hari berenang dan mendayung, praktik pendaratan, survival laut, renang ponco di laut, pelolosan.

“Salah satu yang paling edan adalah berenang satu kilometer, penyusupan malam hari dari Cilacap menuju Nusakambangan. Sungguh berat dan menakutkan,” kata Bang Yos panggilan akrab Sutiyoso.

Halaman: 123Lihat Semua