Menu

Dianggap Hama dan Membuat Hasil Panen Buruk, Pemerintah Negara ini Basmi Dengan Brutal

Fitrianto 13 Jan 2022, 10:04
Gambar Hewan
Gambar Hewan

RIAU24.COM -  Ada suatu kasus saat 45 juta orang tewas karena kelaparan yang berawal dari membunuh burung pipit

Dikutip dari The Vintage News, pada tahun 1958, pemimpin Republik Rakyat China Mao Zedong membuat sebuah peraturan yang terdengar sangat aneh. Ia memerintahkan rakyat nya untuk membunuh dan memberantas kumpulan burung emprit di negrinya. 

Alasan Mao Zedong berfikir memberantas semua burung emprit yang ada di negrinya ialah bertujuan untuk membuat hasil pertanian menjadi lebih baik, karena burung emprit suka memakan biji-bijian yang dimna menjadi bahan pangan utama bagi rakyat China

Mau Zedong tak main main dengan peraturan yang ia buat, bahkan ia membuat membuat iklan-iklan propaganda yang menjelaskan bahwa " siapa yang membunuh burung emprit makan akan diberikan hadiah dari pemerintah"

Masyarakat China kemudian dimobilisasi untuk membasmi kawanan burung emprit. Mereka memakai drum dan dipukul untuk menakut nakuti burung emprit sebelum ditembak dengan senapang angin

Lebih kejamnya lagi, saran dan pohon tempat burung emprit ini berkembang biak dan bernaung di rubohkan serta dihancurkan 

Aksi berasal rakyat China dalam membasmi burung emprit ini membuat pupulasi burung emprit di ambang kepunahan

Mao Zadong beranggapan apa yang ia lakukan adalah tindak laku yang benar dan membuat burung emprit di negaranya jauh berkurang. 

Berkurangnya burung emprit bukan men jadi kan Basil panen Mumbai namun menjadi lebih buruk, karena hama seperti belalang dan hama lainnya menjadi jail lebih banyak yang dimana hama kecil tersebut merupakan santapan dari burung emprit

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai pembasmian burung emprit di China ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @wowartikel (11/01/2022). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka