Menu

Merasa Tak Punya Pengaruh, Presiden Armenia Umumkan Pengunduran Diri

Amerita 24 Jan 2022, 10:12
ilustrasi/net
ilustrasi/net

RIAU24.COM Presiden Armenia Armen Sarkissian mengumumkan pengunduran dirinya pada Minggu (23/1).

“Saya berpikir untuk waktu yang sangat lama dan telah memutuskan untuk mengundurkan diri setelah empat tahun aktif bekerja sebagai presiden,” kata Sarkissian dalam sebuah pernyataan.


“Saya berharap pada akhirnya perubahan konstitusi akan dilaksanakan dan presiden dan pemerintahan presiden berikutnya akan dapat beroperasi dalam lingkungan yang lebih seimbang,” tambah pernyataan itu.

Tahun lalu, Sarkissian sempat berselisih dengan Perdana Menteri Nikol Pashinian karena sejumlah masalah, termasuk pemecatan kepala angkatan bersenjata menyusul kekalahan di Nagorno-Karabakh.

Setelah referendum pada Desember 2015, Armenia menjadi republik parlementer, dan kekuasaan presiden secara signifikan dibatasi, yang berarti peran perdana menteri dipandang lebih kuat.

“Presiden tidak memiliki alat yang diperlukan untuk mempengaruhi proses penting kebijakan luar negeri dan dalam negeri di masa-masa sulit bagi rakyat dan negara,” katanya