Menu

Rayan, Bocah Maroko yang Terjebak di Sumur Meninggal Sebelum Diselamatkan

Devi 7 Feb 2022, 08:50
Foto : Internet
Foto : Internet

RIAU24.COM - Para pekerja menemukan mayat seorang anak laki-laki yang terperangkap selama lima hari di sebuah sumur di Maroko utara, akhir yang menghancurkan dari operasi melelahkan yang mencengkeram negara itu. Istana kerajaan mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh media pemerintah pada hari Sabtu bahwa bocah itu telah meninggal sebelum penyelamat bisa menyelamatkannya.

Raja Maroko Mohammed VI menyampaikan belasungkawa kepada orang tua bocah itu.

"Menyusul kecelakaan tragis yang merenggut nyawa anak Rayan Oram, Yang Mulia Raja Mohammed VI menelepon orang tua anak laki-laki yang meninggal setelah jatuh dari sumur," kata pernyataan itu.

Seorang reporter Associated Press di tempat kejadian melihat bocah itu terbungkus selimut kuning setelah dia dibawa keluar dari terowongan yang digali khusus untuk penyelamatan. Orang tuanya telah dikawal ke ambulans sebelum mayatnya muncul. Ambulans berbalik ke dalam lubang yang telah digali oleh tim penyelamat dan mengambil mayatnya. Penderitaan anak laki-laki itu menarik perhatian dunia. Pesan dukungan dan perhatian online untuk Rayan mengalir dari seluruh dunia saat upaya penyelamatan terus berlanjut.

Rekaman yang diposting di media sosial menunjukkan adegan setelah tubuhnya ditemukan, dengan ratusan petugas penyelamat yang putus asa dan penonton berkumpul di lokasi meneriakkan dan menyorotkan senter ponsel mereka ke udara. Para pekerja dengan penggali mekanis bekerja sepanjang waktu untuk menyelamatkan anak berusia lima tahun itu setelah ia jatuh ke dalam sumur sedalam 32 meter di perbukitan dekat Chefchaouen pada hari Selasa.

Sumur itu hanya selebar 45cm (18 inci) di bagian atas dan menyempit lebih jauh ke bawah, sehingga penyelamat tidak mungkin turun secara langsung. Upaya itu merupakan operasi yang rumit dan berbahaya, terus-menerus tertunda oleh batu-batu besar dan terancam oleh ancaman tanah longsor. Di seluruh negeri, orang Maroko mengikuti kisah itu di televisi di rumah-rumah dan kafe-kafe.

Halaman: 12Lihat Semua