Menu

Patung Wajah Berusia 9.000 Tahun Ditemukan di Gurun Yordania

Devi 25 Feb 2022, 14:24
Foto : Internet
Foto : Internet

RIAU24.COM -  Dalam penemuan arkeologi baru yang besar, sebuah kompleks Neolitik dengan pahatan batu berusia 9.000 tahun telah ditemukan di gurun tenggara Yordania. Temuan itu direkam oleh tim arkeolog Yordania dan Prancis dan diumumkan pada hari Selasa pada konferensi pers yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Purbakala Yordania.

Situs ini diyakini sebagai instalasi ritual unik yang didedikasikan untuk berburu kijang, dan menampilkan perangkap batu raksasa yang dikenal sebagai "layang-layang gurun", yang menurut para peneliti adalah patung buatan manusia skala besar tertua di dunia.

Ukiran antromorfik adalah wawasan langka ke dalam ekspresi spiritual Neolitik.

Penemuan terbaru ini dibuat pada Oktober 2021 oleh Proyek Arkeologi Badia Tenggara (SEBAP), yang dipimpin oleh Mohammad B. Tarawneh dan Wael Abu-Azizeh, yang telah menyelidiki wilayah tersebut selama dekade terakhir. Perangkap berburu "layang-layang gurun" terdiri dari dinding batu panjang yang membawa mangsa ke kandang di mana mereka dapat diikat, dan pertama kali ditemukan oleh tim di daerah Jibal al-Khashabiyeh pada tahun 2013.

Hal ini kemudian menyebabkan penemuan tempat perkemahan yang digunakan oleh para pemburu yang hidupnya berpusat di sekitar layang-layang gurun dan penangkapan hewan buruan. Penduduk tinggal di gubuk melingkar semi-bawah tanah, dan tembikar dan tulang binatang sebelumnya telah digali.

Pengumuman itu dibuat pada konferensi pers oleh Kementerian Pariwisata dan Purbakala <a href=Yordania." src="https://dynaimage.cdn.cnn.com/cnn/q_auto,w_634,c_fill,g_auto,h_357,ar_16:9/http%3A%2F%2Fcdn.cnn.com%2Fcnnnext%2Fdam%2Fassets%2F220223094342-04-jordan-stone-age-discovery.jpg" />

Halaman: 12Lihat Semua