Menu

Ketika Kolonial Belanda Kabulkan Permintaan Pribumi Buat Masjid Raya

Azhar 26 Mar 2022, 20:42
Masjid Besar Cipaganti. Sumber: Wikipedia
Masjid Besar Cipaganti. Sumber: Wikipedia

RIAU24.COM Masjid Cipaganti, Bandung menyimpan cerita sejarah yang tak bisa diabaikan.

Alasannya karena masjid tersebut sudah ada sejak 1800-an. Artinya sudah berdiri sejak zaman Pemerintahan Kolonial Belanda, dikutip dari jpnn.com.

Awalnya masjid dibangun dengan material bilik yang kemudian dinamai Masjid Kaum Cipaganti.

Pada 1930-an, pemerintah Belanda menginginkan masjid tersebut untuk dihancurkan.

Alasannya karena kawasan Cipaganti akan disulap menjadi perumahan elit bagi warganya.

Namun, banyak kaum Muslim yang menolak perobohan masjid itu sampai akhirnya mereka berdiskusi mencari solusi kepada pemegang otoritas keagamaan setempat.

Pada akhirnya, Pemerintah Belanda sepakat untuk mendirikan masjid baru namun dengan syarat bangunan harus permanen.

Setelah mendapatkan lampu hijau, masyarakat membangun masjid dengan cara swadaya dan diarsiteki oleh C.P.W Schoemaker.

Untuk diketahui, Masjid Cipaganti awalnya memiliki luas area mencapai 8.000 meter persegi, namun akhirnya menyusut menjadi 2.675 meter persegi hingga saat ini.