Menu

Ekonomi Ambruk, Ratusan Pengunjuk Rasa Serbu Kediaman Presiden Sri Lanka

Amerita 1 Apr 2022, 12:25
Photograph: Ishara S Kodikara/AFP/Getty Images
Photograph: Ishara S Kodikara/AFP/Getty Images

RIAU24.COM - Ratusan pengunjuk rasa menyerbu rumah presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa, memicu keributan dan kekerasan. Satu orang dilaporkan terluka parah dalam aksi itu.
zxc1
Para pengunjuk rasa mengkritik penanganan pemerintah terhadap krisis ekonomi yang melumpuhkan negara itu.

Pasukan keamanan menembaki massa, tidak diketahui apakah mereka menggunakan peluru tajam atau peluru karet.
zxc2
Pihak berwajib juga menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan para demonstran, yang menuntut pengunduran diri Rajapaksa.

Mereka juga membakar sebuah bus tentara yang terparkir di seberang jalan dekat rumah Rajapaksa di pemukiman Mirihana, Kolombo, serta sebuah kendaraan polisi. 

Demonstran juga merobohkan tembok tetangga dan menggunakan batu bata untuk menyerang perwira dan tentara.

“Saya tidak bisa pulang karena daerah kami dibarikade. Orang-orang berteriak agar presiden dan keluarganya mundur” kata seorang warga.

Negara Asia selatan berpenduduk 22 juta orang itu berada dalam cengkeraman ekonomi terburuk sejak kemerdekaan, dipicu oleh kekurangan mata uang asing untuk membayar produk impor yang paling penting sekalipun.

Diesel, bahan bakar utama untuk bus dan kendaraan komersial – tidak tersedia di pom bensin di seluruh pulau pada Kamis, melumpuhkan transportasi umum.