Menu

Megawati Tak Ada Habisnya, Ketua PDIP Itu Kini Kritik Pedas Bapak-Bapak Suruh Mikir

Rizka 1 Apr 2022, 13:35
Google
Google

RIAU24.COM -  Polemik pernyataan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri soal minyak goreng masih menjadi buah bibir termasuk di lini masa media sosial.

Presiden RI ke-5 itu melayangkan kritik terhadap ibu-ibu yang hanya menggoreng. Setelah ibu-ibu, kini giliran para bapak-bapak yang diberikan kritik pedas oleh Megawati.

Sebelumnya, Megawati menggelar siaran langsung demo masak tanpa minyak goreng melalui kanal YouTube resmi PDI Perjuangan. Demo masak tersebut juga dibuka oleh Megawati yang memberikan kritik pedas ke bapak bapak. Soal apa?

"Ayo coba, mikir! Ini pikiran-pikiran praktis saya berikan kepada kalian untuk kehidupan sehari-hari. Masak gitu aja gak bisa mikir. Ayo bapak-bapak. Pikir!" hardik Megawati kepada audiens demo masak tersebut yang dihadiri oleh bapak-bapak dari lapisan masyarakat hingga para pemangku kepentingan.

Kritik Megawati tersebut merujuk kepada bapak-bapak di masyarakat saat terjadi kebakaran akibat kegiatan memasak. Megawati mengamati bahwa bapak-bapak di masyarakat tidak berpikir untuk membeli tabung alat pemadam api ringan (APAR).

Bagi Megawati, adanya APAR tersebut lebih efektif membasmi kebakaran. Terlebih, ia sering melihat masyarakat yang memadamkan api dan kehabisan air.

"Apa gak ada kepikiran ya beli tabung (APAR) kayak gitu loh. Di setiap rumah saya ada loh, saya kalkulasi. Ayo kerjakan. Kerugiannya (kebakaran) luar biasa loh," ujar Megawati.

Megawati juga menyayangkan bahwa alasan mereka tidak menyisihkan uang untuk APAR adalah biayanya yang mahal.

Sontak, soal biaya mahal tersebut dibalas oleh Megawati dengan menyinggung tentang pembelian rokok. Megawati menyindir para bapak-bapak terkait dengan kebiasaan merokok yang seharusnya uang rokok tersebut bisa dibelikan APAR.

"Bedakan kalo berani. Kayaknya kalo gak ada rokok tidak sip. Rasanya udah kesel aja aku. Beli lah itu (APAR). Beli sana di kantoran ada atau nggak," sentil Megawati.

"Kan begitu bapak-bapak kesombongannya. Kalau udah gak bisa beli rokok kayaknya udah bakal kiamat. Ego kamu (bapak-bapak) itu turunkan," lanjutnya menyindir pilihan para bapak-bapak untuk membeli rokok ketimbang membeli APAR.