Menu

Situasi Terkini Filipina Timur Akibat Letusan Gunung Api Bulusan, Abu Vulkanik Menutupi Kota-kota

Amastya 6 Jun 2022, 10:18
Ilustrasi erupsi gunung api Bulusan, Filipina
Ilustrasi erupsi gunung api Bulusan, Filipina

RIAU24.COM -  Sebuah gunung berapi di Filipina timur memuntahkan awan gelap besar pada Minggu 5 Juni, mendorong evakuasi dari kota-kota yang tertutup abu.

Sementara pihak berwenang memperingatkan kemungkinan letusan lebih lanjut.

Ledakan dari gunung berapi Bulusan di pedesaan provinsi Sorsogon berlangsung sekitar 17 menit, mengirimkan gumpalan abu setidaknya 1 km, menurut Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (PhiVolcs).

Tidak ada korban yang dilaporkan, tetapi pihak berwenang menaikkan tingkat siaga menjadi satu pada sistem lima tingkat, yang menunjukkan ‘low-level unrest’.

"Ada letusan freatik gunung berapi Bulusan, yang berarti ledakan itu disebabkan oleh air mendidih di bawah kawah," kata kepala PhiVolcs Renato Solidum kepada radio lokal DZBB.

Menurut pernyataan pejabat pertahanan sipil Leo Ferreras dari kota terdekat Barcelona yang dikutip dari Straitnews.com bahwa ada sekelompok 14 pejalan kaki dan empat pemandu lokal sedang menuruni gunung setinggi 1.565m itu. Mereka tidak menyadari bahwa awan abu muncul di sisi lain gunung.

"Mereka semua turun dengan selamat," kata Leo.

Pemerintah lokal Sorsogon, sekitar 500 km selatan ibukota Manila, mengatakan 10 desa di dua kota terkena dampak hujan abu.

Rumah, jalan, dan pohon di kota Juban tertutup abu, dengan kendaraan yang sulit untuk menavigasi jalan karena jarak pandang yang buruk.

Pihak berwenang mengerahkan truk pemadam kebakaran untuk membersihkan daerah itu dan warga membantu menyapu abu dari jalan.

"Evakuasi sedang berlangsung di sana, tetapi prioritas kami adalah warga lanjut usia dan mereka yang menderita asma," kata pejabat bencana Juban, Dennis Despabiladeras.

Otoritas bandara Manila mengatakan sejauh ini tidak ada penerbangan yang terkena dampak letusan, meskipun pilot diperingatkan untuk tidak mendekati daerah tersebut.

Pihak berwenang mengingatkan warga bahwa masuk ke radius 4 km di sekitar gunung berapi dilarang dan menyarankan mereka yang tinggal di sebelahnya untuk berhati-hati karena peningkatan kemungkinan letusan freatik yang tiba-tiba dan berbahaya.

Penduduk di dekat lembah dan sungai juga disiagakan tentang bahaya lumpur dan aliran sungai jika terjadi hujan deras.

Gunung berapi Bulusan telah aktif dalam beberapa tahun terakhir, dengan selusin letusan serupa tercatat pada tahun 2016 dan 2017.

Negara Filipina terletak di Cincin Api Pasifik yang aktif secara seismik dan memiliki lebih dari 20 gunung berapi aktif.