Menu

10 Negara Maju di Dunia terancam 'Hantu Resesi', Namun Tidak untuk Indonesia

Zuratul 14 Jun 2022, 08:42
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

David Malpass, Presiden Bank Dunia, bahkan memperingatkan pertumbuhan ekonomi dunia bisa lebih rendah lagi menjadi 2,1% tahun ini dan 1,5% tahun depan.

Risiko yang membayangi perekonomian dunia di antaranya pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19), perang Rusia-Ukraina, gangguan rantai pasok, serta 'hantu' stagflasi, dimana inflasi dan kontraksi terjadi dalam waktu yang bersamaan, dilansir dari cnbcindonesia.com.

"Bahaya stagflasi patut dipertimbangkan saat ini. Pertumbuhan ekonomi yang rendah sepertinya masih akan terus terjadi dalam satu dekade ini karena investasi yang lemah di hampir seluruh negara. Dengan inflasi yang mencatat rekor tertinggi dalam beberapa dekade terakhir dan pasokan masih akan tumbuh rendah, maka ada risiko inflasi tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama," papar Malpass dalam konferensi pers, sebagaimana diwartakan Reuters

Halaman: 23Lihat Semua