Menu

Alasan Hari Ulang Tahun Kota Jakarta Diperingati Setiap Tanggal 22 Juni

Azhar 22 Jun 2022, 08:15
Batavia era Hindia-Belanda. Sumber: Internet
Batavia era Hindia-Belanda. Sumber: Internet

RIAU24.COM - Tepat hari ini 22 Juni 2022 DKI Jakarta berusia 495 tahun. Penetapan 22 Juni sebagai HUT Ibu Kota diambil dari penaklukan Sunda Kelapa oleh Fatahillah dan pasukannya.

Tahukah jika nama Sunda Kelapa kemudian diganti menjadi Jayakarta?

Peristiwa inilah yang diperingati sebagai hari ulang tahun Jakarta, dikutip dari laman Pemprov DKI Jakarta dan Detik.com.

Dulunya, Kota Jayakarta menjadi tempat perdagangan komoditas antar pedagang dari Cina, India, Arab, Eropa, dan nusantara.

Pada 1619, Jayakarta diruntuhkan VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen. Lalu, pemerintah kolonial mulai membangun kota baru di bagia barat sungai Ciliwung.

Wilayah yang dibangun VOC bernama Batavia yang diambil dari Batavieren, nenek moyang bangsa Belanda.

Kala itu, Batavia dibangun mirip dengan kota-kota di Belanda seperti susunannya yang lurus dan dipisahkan oleh kanal, hingga dikelilingi tembok sebagai benteng dan parit sebagai perlindungan.

Memasuki tahun 1650, kawasan Batavia menjadi tempat bermukim bangsa Eropa. Sementara di luar tembok dan gerbang Batavia, hidup bangsa Cina, Jawa, India, dan pribumi lainnya.

Selama lebih 3 abad, nama Batavia masih dipakai, atau sekitar 1619 -1621 hingga 1942. Sedangkan ketika di bawah jajahan Jepang, Batavia berganti nama menjadi Djakarta Tokubetsu Shi atau Djakarta pada 8 Desember 1942.

Kata Jakarta ini merupakan akronim dari Djajakarta (Jayakarta). Upaya perubahan nama ini bertujuan untuk menghilangkan pengaruh Belanda di kawasan ini.

Barulah nama Jakarta kelak dipakai setelah Jepang kalah di Perang Dunia II dan Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945.

Artinya, nama lengkap Djakarta Tokubetsu Shi tidak lagi dipakai.