Menu

Joe Biden Sebut Amerika Serikat Butuh Lebih Banyak Uang untuk ‘Pandemi Kedua’

Amastya 25 Jun 2022, 13:13
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden /senegalbgc.org
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden /senegalbgc.org

“Akal sehat adalah faktor yang lebih besar daripada keberpihakan, itulah sebabnya jajak pendapat ini menemukan bahwa kurang dari setengah Demokrat yang secara historis mendukung Dr. Fauci serta pemimpin partai mereka memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap para pemimpin ini. tentang masalah ini,” lanjutnya.

Banyak yang memperhatikan bahwa komentar Biden tentang ‘pandemi kedua’ tampak kurang seperti peringatan bahwa mungkin ada pandemi lain, tetapi lebih merupakan pernyataan jujur bahwa akan ada pandemi lain.

"Inilah Administrasi Biden yang memberi tahu kami bahwa mereka berencana untuk mengadakan pandemi lain, hampir seolah-olah mereka dapat mengendalikan penyakit ini," cuit pembawa acara radio konservatif Tara Servatius. 

"3 minggu lalu, Fauci mengumumkan itu akan terjadi pada musim gugur, sempurna dengan pemilihan paruh waktu," lanjutnya.

"Kedengarannya seperti ancaman," CEO The Federalist, Sean Davis mengamati.

Tanggapan pemerintah federal terhadap pandemi Covid 19 membuktikan bahwa ia memiliki terlalu banyak kekuatan. Dapat dimengerti bahwa rakyat Amerika waspada terhadap kemampuan pemerintahan Biden untuk menggunakan kekuatan itu lagi.

Halaman: 12Lihat Semua