Miris! Bocah Laki-laki Usia 8 Tahun Menembak Mati Seorang Bayi dengan Senpi Ayahnya
RIAU24.COM - Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dari Florida, AS, secara tidak sengaja membunuh seorang gadis berusia 1 tahun dan melukai saudara perempuannya yang berusia 2 tahun saat bermain dengan senpi ayahnya.
“Insiden itu terjadi pada Sabtu malam di Lion's Motel di Kabupaten Escambia, yang menyebabkan penangkapan ayah bocah itu, Roderick Randall, yang merupakan penjahat yang dihukum,” kata polisi.
“Randall didakwa dengan kelalaian yang bersalah, kepemilikan senjata api secara tidak sah, dan penyembunyian bukti,” kata Sheriff County Escambia Chip Simmons, dikutip dari AFP.
Tragedi itu terjadi ketika Rendall bertemu dengan pacarnya. Dia membawa putranya sementara pacarnya membawa serta anak kembarnya yang berusia dua tahun dan putrinya yang berusia satu tahun.
Anak laki-lakinya menemukan senjata di lemari setelah ayahnya keluar, sementara wanita itu tertidur.
Anak laki-laki itu kemudian mengeluarkan senjatanya dan mulai memainkannya di mana dia secara tidak sengaja menembakkannya.
"Dia menarik pistol dari sarungnya, mulai bermain dengannya dan menembakkan peluru ke balita berusia satu tahun, akhirnya membunuh anak berusia satu tahun. Peluru kemudian menembus dan menyerang salah satu dari anak berusia dua tahun. balita yang terluka tetapi diperkirakan akan pulih,” kata Simmons kepada wartawan.
Menurut Simmons, ketika Randall kembali ke kamar setelah penembakan, dia mengambil pistol dan obat-obatan dan pergi sebelum polisi tiba. Akan tetapi, dia berhasil ditangkap pada hari Minggu.
Menurut polisi, pria berusia 45 tahun itu adalah penjahat 14 kali yang dihukum, yang catatannya mencakup hukuman untuk tuduhan narkoba, dan menghindari polisi.
Randall dibebaskan dari penjara county Minggu malam setelah mengirim obligasi sebesar 41.000 dolar.
"Setiap tahun, ratusan anak-anak di Amerika Serikat mendapatkan akses ke senjata tanpa jaminan yang dimuat di lemari dan laci nakas, di ransel dan dompet, atau ditinggalkan begitu saja," menurut laporan baru-baru ini oleh Everytown For Gun Safety.
