RIAU24.COM - Tiga saudara perempuan tewas tergantung di distrik Khandwa MP pada dini hari Rabu, 27 Juli 2022.

Salah satu diantaranya telah menikah. Sementara dua di antaranya masih kuliah dan satu lagi putus sekolah.

Mereka ditemukan tergantung dengan tali yang sama di pohon , meninggalkan keluarga mereka dalam keadaan terguncang.

Tak hanya keluarganya, seluruh penduduk desa juga turut berkabung. 

Polisi menduga itu kasus bunuh diri tetapi polisi memiliki tantangan tersendiri untuk mencari tahu mengapa tiga saudara perempuan, tanpa motif yang jelas, gantung diri. 

Mereka tidak meninggalkan pesan atau catatan terakhir.

Sonu, 23, Savitri, 21, dan Lalita, 19, diyakini bunuh diri dengan mengikatkan tiga lilitan pada seutas tali dan mengikatnya ke pohon Mimba sekitar pukul 02.00 di desa Kotaghat, sekitar 17 km dari markas distrik dan 140 km selatan Indore. 

Savitri baru saja menikah.

Seorang polisi Khandwa SP Vivek Singh mengatakan mayat-mayat itu dikirim ke rumah sakit distrik di mana otopsi dilakukan di hadapan panel dan direkam. 

“Laporan post-mortem singkat mengatakan para wanita itu meninggal karena sesak napas. Semua sudut sedang diselidiki dalam kasus ini, ”katanya. 

Kepala Polisi distrik Khandwa MP Seema Alawa, yang sedang menyelidiki kasus ini, mengatakan, "Kami sedang menjajaki kemungkinan kompleksitas dalam hubungan." 

Kepala kantor polisi Jawar Shivram Jat mengatakan keluarga itu terdiri dari lima saudara perempuan dan tiga saudara laki-laki. 

Ayah mereka Jam Singh meninggal beberapa tahun yang lalu. 

Savitri, yang menikah tiga bulan sebelumnya, belajar di SN College di Khandwa dan tinggal bersama kakak perempuannya Sonu.

Kakak perempuan tertua, Champak, mengatakan kepada polisi bahwa dia telah berbicara dengan mereka bertiga setidaknya selama satu jam melalui saluran telepon pada hari Selasa. 

Tapi tidak ada tanda-tanda mencurigakan. 

Champak mengatakan jika ketiganya memintanya untuk datang ke desa dan menemui mereka, kata polisi.