Sejarah WhatsApp yang Tak Diketahui Banyak Orang

RIAU24.COM - Cerita aplikasi pesan populer WhatsApp dimulai ketika sang pendiri Jan Koum membeli iPhone.

Dari sana dia menyadari toko aplikasi App Store akan menjadi bisnis yang besar lalu melahirkan ide dikutip dari detik.com.

Ide tersebut dia tuangkan ketika ikut berkumpul di kediaman pria bernama Alex Fishman, di mana tiap minggu, komunitas orang Rusia berkumpul di sana.

Disana, Koum mengobrol soal ide mentahnya mengenai cikal bakal WhatsApp.

"Jan menunjukkan padaku buku alamat kontaknya di telepon. Dia pikir akan keren jika bisa memiliki status di samping nama individu," ujarnya.

Status itu katanya akan menunjukkan apakah individu itu sedang sibuk, baterainya hampir habis atau sedang berada dalam gim. Setelah berpikir keras, Koum kemudian menemukan nama ciptaanya itu yakni WhatsApp.

Arti namanya adalah suara yang terdengar familiar seperti kalimat, What's up yang berarti Apa kabar.

Seminggu kemudian, tepatnya pada 24 Februari 2009, Koum mendirikan perusahaan WhatsApp Inc di California.

Untuk diketahui, WhatsApp didirikan oleh dua sosok mantan pegawai Yahoo, Jan Koum dan Brian Acton, sebelum kemudian diakuisisi oleh Facebook.

Para pendiri WhatsApp setuju dibeli Facebook dengan nilai USD 19 miliar.