Menu

Ribuan Siswa Tak Tertampung, DPRD Minta Pemprov Riau Diminta Cari Solusi

Riko 23 Aug 2022, 09:15
Robin Hutagalung
Robin Hutagalung

RIAU24.COM - Data yang diperoleh komisi V DPRD Riau menyebutkan, dari 20 ribu siswa yang mendaftar di SMA dan SMK Negeri se kota Pekanbaru, hanya bisa menampung 8 ribu saja. Selebihnya ada yang terpaksa ke Swasta dan sebagian lagi tak bersekolah. Terkait hal itu Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau diminta mencari solusi riil.

"Dari 12 titik yang saya jalani selama reses di kota Pekanbaru, masyarakat mempertanyakan masalah keberadaan SMA dan SMK Negeri. Mereka berharap di tahun 2023 ini Pemprov Riau bisa memberikan solusi yang riil,"ujar ketua Komisi V DPRD Riau, Robin Hutagalung SH, Senin (22/8/22).

Politisi asal fraksi PDIP itu mengungkapkan, di beberapa titik di kota Pekanbaru masih ada siswa yang belum bersekolah. 

"Nah, yang repotnya ini kita sudah terlanjur juga menyampaikan ke masyarakat sesuai yang disampaikan Kepala Disdik Riau bahwa di tahun 2022 ini akan dibuka sekolah baru. Yaitu SMAN 17, SMAN 18 dan SMAN 19,"katanya.

Dikatakan, walaupun pembangunannya nanti dimulai tahun 2023, tetapi Kepala Disdik Riau menjelaskan di 2022 ini sudah bisa mulai sekolah dengan cara meminjam ruang kelas sekolah terdekat. 

Akan tetapi tutur Robin, sampai sekarang sudah bulan Agustus. Artinya sudah mendekati batas akhir dan belum ada info lebih lanjut dari Disdik Riau.

"Sementara kita sudah sampaikan sama masyarakat. Seperti misalnya di kecamatan Payung Sekaki dan kecamatan Bina Widya. Itu kan masyarakatnya banyak yang belum bersekolah. Sementara di dua kecanatan itu katanya salah satu yang akan dibuka di 2022 ini. Ini yang paling ditungu-tunggu oleh masyarakat,"pungkasnya.

Oleh karena itu sebut Robin Hutagalung, begitu selesai masa reses ini, komisi V DPRD Riau akan segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan. Bagaimana progres tiga sekolah agar bisa beroperasi sesegera mungkin. 

Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh, hingga saat ini jumlah SMAN di kota Pekanbaru sebanyak 16, sedangkan SMKN 8. Catatan wartawan selama 3 tahun lebih kepemimpinan Gubernur Riau Syamsuar, belum ada satupun SMAN/SMKN yang dibangun.