Menu

Studi Mengungkapkan : Bawang Merah Menurunkan Kadar Gula Darah

Devi 12 Sep 2022, 16:01
 Studi Mengungkapkan : Bawang Merah Menurunkan Kadar Gula Darah
Studi Mengungkapkan : Bawang Merah Menurunkan Kadar Gula Darah

RIAU24.COM - Diet memainkan peran penting dalam mengelola kadar gula darah.

Orang yang didiagnosis dengan diabetes harus memastikan bahwa pola makan, berat badan, dan gaya hidup mereka terkendali.

Diabetes tipe 2 adalah kondisi kronis di mana pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup atau insulin yang dihasilkannya tidak diserap oleh sel, dikenal juga sebagai resisten insulin.

Alhasil, gula darah bisa naik dan mengancam menimbulkan kerusakan permanen pada tubuh. 

Para ahli percaya diet sehat yang kaya nutrisi maksimum, protein, rendah lemak, kalori dapat membantu menghindari komplikasi kesehatan yang terkait dengan diabetes. 

Nah, salah satu bahan yang harus Anda tambahkan dalam diet Anda adalah bawang merah.

Studi mengungkapkan jika bawang Merah mampu menurunkan kadar gula darah.

Bawang merah tidak hanya dikenal untuk meningkatkan rasa tetapi juga membantu dalam mengelola kadar gula darah. 

 Seperti yang kita tahu, bawang merah adalah rendah kalori, tetapi cukup kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang mampu menurunkan risiko beberapa kondisi kesehatan. 

Bahan kimia tertentu dalam bawang merah juga dapat membantu mengontrol gula darah. 

Quercetin, antioksidan flavonoid yang ditemukan dalam konsentrasi tinggi dalam bawang, telah terbukti mengurangi gejala diabetes. 

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa keberadaan senyawa belerang dalam bawang merah memiliki sifat penurun gula darah. 

Allium cepa, juga dikenal sebagai umbi bawang, memiliki sejarah panjang dalam penggunaan obat. 

Bawang merah mengandung serat, zat besi, vitamin C, dan zat gizi mikro lainnya dalam jumlah tinggi yang meningkatkan kesehatan dalam beberapa cara.

American Diabetes Association (ADA) secara khusus merekomendasikan makan lebih banyak sayuran non-tepung karena rendah kalori dan karbohidrat. 

Menurut ADA, makan tiga sampai lima porsi sayuran non-tepung, seperti bawang merah per hari adalah jumlah yang baik.

"Namun, makan lebih dari satu siung bawang merah mentah saat makan cenderung meningkatkan asupan karbohidrat," katanya.

Penelitian lain tentang khasiat bawang merah, juga melibatkan ilmuwan dari Cranfield University di Inggris.

Penelitian itu menemukan bahwa kulit coklat dan lapisan luar bawang mengandung serat dan flavonoid. 

Sementara itu, umbinya mengandung senyawa belerang dan fruktan.

Penelitian menunjukkan bahwa karena kulit cokelat bawang merah mengandung serat makanan yang tinggi dapat digunakan sebagai bahan fungsional. 

Lalu, dua lapisan berdaging terluar juga mengandung serat dan flavonoid, dan memiliki kapasitas antioksidan yang tinggi.

"Salah satu solusinya adalah dengan memanfaatkan limbah bawang merah sebagai sumber bahan alami dengan nilai fungsional tinggi, karena sayuran ini kaya akan senyawa yang memberikan manfaat bagi kesehatan manusia," kata peneliti Vanesa Benitez, yang ikut dalam penelitian tersebut.

Nah, apakah kamu tertarik mengkonsumsi Bawang Merah yang dianggap mampu menurunkan kadar gula darah jika dikonsumsi seperti itu?