Menu

PM Inggris Liz Truss Bersiap untuk Memotong Pajak Gula Pada Minuman Ringan Di Tengah Krisis Biaya Hidup

Devi 16 Sep 2022, 09:37
PM Inggris Liz Truss Bersiap untuk Memotong Pajak Gula Pada Minuman Ringan Di Tengah Krisis Biaya Hidup
PM Inggris Liz Truss Bersiap untuk Memotong Pajak Gula Pada Minuman Ringan Di Tengah Krisis Biaya Hidup
Pajak gula "terobosan" untuk minuman ringan mulai berlaku di Inggris pada April 2018. Pajak tersebut bertujuan untuk membantu jutaan anak mengatasi obesitas pada masa kanak-kanak.  Di bawah itu, produsen harus membayar retribusi atas minuman tinggi gula yang mereka jual. 

Pajak gula menyiratkan bahwa minuman dengan lebih dari 8g gula per 100ml menghadapi tarif pajak yang setara dengan 24p per liter. Produk yang mengandung 5g-8g gula per 100ml dikenakan tarif pajak yang sedikit lebih rendah , yaitu 18p per liter. Namun, jus buah murni dikecualikan karena tidak mengandung gula tambahan, sementara minuman dengan kandungan susu tinggi juga dikecualikan karena kandungan kalsiumnya, menurut laporan BBC.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa para menteri dan juru kampanye percaya bahwa langkah itu terbukti sukses dengan banyak perusahaan mengurangi kandungan gula sebelum perubahan. Merek ternama seperti Fanta, Ribena dan Lucozade sudah mulai memangkas kandungan gula pada minuman. Pengenalan retribusi pada 2018 juga berarti bahwa Inggris bergabung dengan segelintir negara, termasuk Meksiko, Prancis, dan Norwegia, yang telah memperkenalkan pajak serupa.

Sesuai laporan The Guardian, hampir dua pertiga orang dewasa Inggris kelebihan berat badan atau obesitas.

Selain itu, obesitas membebani NHS (The National Health Service) sekitar £6,1 miliar per tahun untuk diobati karena merupakan penyebab kanker, diabetes, kondisi jantung, nyeri sendi, dan masalah kesehatan lainnya yang semakin umum.   ***

Halaman: 12Lihat Semua