Menu

Empat Orang Tewas Saat Longsor Melanda Sekelompok Pendaki Gunung di India

Devi 5 Oct 2022, 09:09
Empat Orang Tewas Saat Longsor Melanda Sekelompok Pendaki Gunung di India
Empat Orang Tewas Saat Longsor Melanda Sekelompok Pendaki Gunung di India

RIAU24.COM - Sedikitnya empat pendaki tewas dalam longsoran salju di Himalaya India, dengan 26 lainnya masih hilang pada malam hari setelah cuaca buruk menghambat operasi penyelamatan, kata para pejabat.

Laporan media menyebutkan korban 10 orang tewas menyusul insiden mematikan pada hari Selasa di sekitar 4.880 meter (16.000 kaki) di negara bagian utara Uttarakhand yang melibatkan sekelompok beberapa lusin peserta pelatihan pendakian.

"Kami memiliki 42 anggota yang terjebak dalam longsoran salju, empat di antaranya dipastikan tewas ... Dua belas orang telah diselamatkan," kata Ridhim Aggarwal dari Pasukan Tanggap Bencana Negara kepada kantor berita AFP.

"Operasi telah dihentikan pada malam hari karena ada salju tebal di daerah itu ... Dua puluh enam orang hilang," kata Aggarwal.

zxc1

Sebelumnya, dia mengatakan kelompok itu terjebak dalam jurang setelah longsoran salju melanda sekitar pukul 08:45 (03:15 GMT) di Gunung Drupadi ka Danda-II setinggi 5.670 meter.

Institut Pendakian Gunung Nehru mengatakan kelompok itu termasuk 34 peserta pelatihan dan tujuh instruktur.

Vishal Ranjan, registrar institut tersebut mengkonfirmasi empat kematian dan bahwa operasi penyelamatan "telah dihentikan untuk saat ini karena hujan lebat dan hujan salju di wilayah tersebut".

“Kami mengirim dua helikopter angkatan udara ke wilayah tersebut dan yang ketiga di sini siaga untuk saat ini karena cuaca buruk di sana,” kata Devendra Singh Patwal, seorang pejabat senior manajemen bencana, kepada AFP.

Kepala Menteri Uttarakhand Pushkar Singh Dhami mengatakan Pasukan Tanggap Bencana Nasional dan tentara India telah mengerahkan tim untuk membantu upaya penyelamatan. Longsoran sering terjadi di daerah pegunungan Uttarakhand. Tahun lalu, gletser meledak di negara bagian tersebut yang mengakibatkan banjir bandang yang menewaskan lebih dari 200 orang.  ***