Deratan Kesaksian Sopir Ambulans Hingga Saksi, Ungkap Kejanggalan Pembunuhan Brigadir J
Potret Saksi di Sidang Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi (Kompas.com/Foto)
"Enggak tahu," kata Syahrul.
Tidak hanya itu, menurut Syahrul, jenazah Brigadir J juga berlumuran darah dengan wajah tertutup oleh masker berwarna hitam dan mengenakan kaos putih.
"Jenazah sudah di kantong?" tanya hakim.
"Belum. Masih tergeletak berlumuran darah yang mulia," jawab Syahrul.
Baca juga: Kemenag Dukung Proses Hukum Kasus Pembubaran Doa Rosario di Tangsel, 4 Orang jadi Tersangka
"Saya disuruh oleh salah satu anggota untuk cek nadinya. Saya cek nadi di leher dan tangan memang tidak ada Yang Mulia," imbuhnya.
Di persidangan Syahrul ditunjukkan potret kondisi jenazah Brigadir J. Potret tersebut tampak seperti apa yang ia saksikan pada saat melakukan evakuasi.
