Menu

Klaim Pakar Kerajaan: Jalan Meghan Markle Menuju Karir Politik Tidak Akan Mudah

Amastya 13 Nov 2022, 17:28
Pakar Kerajaan mengklaim jalan Meghan Markle menuju karir politik tidak akan mudah /twitter
Pakar Kerajaan mengklaim jalan Meghan Markle menuju karir politik tidak akan mudah /twitter

RIAU24.COM - Satu pertanyaan yang masih membayangi untuk waktu yang lama yakni terkait kapan Meghan Markle akan melakukan debut politiknya.

Sejak Duke dan Duchess of Sussex meninggalkan kehidupan kerajaan mereka, pasangan ini cukup terlibat dalam tujuan sosial, seperti pendidikan perempuan, kesehatan mental atau mengangkat suara mereka untuk masalah yang membutuhkan perhatian pemerintah.

Baru-baru ini, Meghan memberikan suara dalam pemilihan paruh waktu AS dan juga menulis surat terbuka sebagai bagian dari kampanyenya untuk cuti orang tua berbayar di AS.

Di tengah semua itu, sebuah laporan terbaru yang diterbitkan oleh Express UK mengklaim bahwa Meghan adalah pilihan utama Demokrat dan juga salah satu kepribadian, publik ingin melihat di DPR.

Namun menurut seorang pakar kerajaan, jalan Meghan menuju karier politik tidak akan semudah kelihatannya.

Mengomentari karir politiknya, seorang ahli kerajaan, Kinsey Schofield, mengatakan bahwa dia tidak percaya Duchess akan menjadi sangat jauh setelah mendapati dirinya ditolak oleh sebagian besar AS dan bahkan mungkin berjuang untuk mengamankan jalan menuju karir politik.

"Meghan telah melakukan pekerjaan luar biasa mengasingkan sebagian besar negara dengan mengekspos sekutu politiknya. Amerika Serikat beracun dalam hal politik dan komunikasi,'' kata Kinsey.

"Hanya sedikit yang berinvestasi dalam monarki, dan semua sangat ingin menyelimuti Sussex dengan tangan terbuka. Namun, Meghan kedua mulai muncul di panel dengan Stacey Abrams, Hillary Clinton, dan Kamala Harris, dia mendapati dirinya ditolak oleh setengah dari negara itu," tambah pakar kerajaan itu.

Dalam jajak pendapat eksklusif untuk Express.co.uk yang dilakukan oleh Democracy Institute yang berbasis di Washington, mereka menemukan bahwa lebih dari 60 persen responden merasa bahwa partai tersebut harus memilih kandidat perempuan dalam pemilihan presiden berikutnya dalam dua tahun. Dan, secara mengejutkan Meghan menduduki puncak daftar pelari potensial.

Meghan telah cukup blak-blakan tentang beberapa masalah publik. Dia bahkan telah terlihat dengan berbagai figur demokrat terkenal, termasuk Hillary Clinton dan keluarga Presiden Biden.

Mengomentari penampilan Meghan dengan tokoh-tokoh politik kunci dan bagaimana hal itu akan mempengaruhi karir politiknya, Schofield mengatakan bahwa, dari segi PR muncul dengan tokoh-tokoh politik kunci adalah kegagalan besar bagi Duchess of Sussex.

(***)