Menu

Piala Dunia 2022: Ini Alasan Lionel Messi Masih Bisa Bimbing Argentina Jadi Juara

Amastya 25 Nov 2022, 13:52
Berikut alasan Lionel Messi masih bisa bimbing Argentina jadi juara Piala Dunia 2022 /net
Berikut alasan Lionel Messi masih bisa bimbing Argentina jadi juara Piala Dunia 2022 /net

RIAU24.COM - Kekalahan memalukan Argentina dari Arab Saudi pada laga pembuka turnamen membuat kita kembali melihat buku-buku sejarah Piala Dunia.

Karena kekalahan itu, Argentina sekarang berada di tempat yang sulit dan kemungkinan harus memenangkan dua pertandingan terakhir mereka untuk memastikan kemajuan mereka ke babak sistem gugur.

Tetapi pertanyaan paling krusial yang membayangi adalah apakah Lionel Messi dkk masih bisa memenangkan Piala Dunia dengan salah satu favorit turnamen setelah rasa malu.

Apakah Messi masih memiliki peluang di Piala Dunia FIFA 2022?

Meskipun kalah di pertandingan pertama, Lionel Messi memiliki sesuatu untuk dilihat untuk mendapatkan inspirasi yang tepat untuk memenangkan Piala Dunia bahkan setelah kalah dalam pertandingan pembuka.

Hal ini dapat dilihat pada pertandingan Spanyol kalah melawan Swiss di Piala Dunia 2010 lalu. Selama pertandingan pembukaan, rekan satu klub Messi yakni Pedro, Sergio Busquets, Andreas Iniesta, Xavi, David Villa, dan rekan satu klub saat ini Sergio Ramos melanjutkan untuk merebut turnamen dan memenangkan Piala Dunia FIFA pada tahun itu.

Comeback Spanyol di Piala Dunia FIFA 2010

Spanyol masih satu-satunya tim yang memenangkan Piala Dunia FIFA setelah menderita kekalahan pembuka yang mengejutkan. Namun, Spanyol merespons di babak kedua dari kekalahan 1-0 mereka dari Swiss pada 16 Juni di Stadion Moses Mabhida di Durban.

Spanyol yang menakjubkan kemudian mengalahkan Chile dan Honduras untuk memenangkan grup. Itu tidak menghentikan mereka. Spanyol kemudian mengalahkan Portugal, Paraguay, Jerman, dan Belanda.

Melihat kembali awal kegagalan Argentina di Piala Dunia FIFA 2018

Argentina telah maju ke babak sistem gugur Piala Dunia pada tahun 2018 meskipun memiliki awal yang lebih buruk untuk sebuah turnamen.

Mereka hanya memiliki satu poin menuju pertandingan terakhir di babak penyisihan grup Piala Dunia 2018. Mereka berjarak empat menit dari tersingkir dari babak penyisihan grup.

Namun tak lama kemudian pesepakbola Argentina Marcos Rojo mengejutkan Nigeria yang membantu mereka melaju ke babak sistem gugur.

(***)