RIAU24.COM - GempaCianjur mengakibatkan ratusan orang kehilangan nyawa dan ribuan orang mengalami luka-luka, hal ini menyisakan duka mendalam bagi banyak pihak, termasuk para guru.
Dalam bencana gempa Cianjuryang terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu itu, menyebabkan 56 guru meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.
Baca Juga: Istri Muhammad Rizky Alamsyah Sibuk Flexing, Pegawai Ditjen Hubla Bakal Diperiksa Kemenhub
Para guru ini tewas di akibatkan tertimbun reruntuhan bangunan serta material longsor akibat bencana ikutan dari gempa bumi.
"Saya laporkan akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur ada 56 guru meninggal dunia. Tentu kita sangat berduka," kata Ridwan Kamilsaat menghadiri HUT PGRI ke-77 di Ngampah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (26/11/2022).
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menerangkan saat ini pihaknya terus melakukan pencarian terhadap korban gempa yang masih hilang.
Baca Juga: Duka TNI-Polri, 2 Prajurit Gugur saat Amankan Tarawih di Papua
Termasuk mematikan logistik sampai ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.
"Kita terus melakukan penanganan pasca gempa. Sekarang saya juga akan ke lokasi lagi menyalurkan logistik ke lokasi yang belum terjangkau," terang Emil.
(***)