RIAU24.COM - Jelang laga lawan Uruguay, Cristiano Ronaldo sempat mentraktir Timnas Portugal makan malam di restoran Tatel de Doha yang baru dibuka di Pulau Al Maha, Qatar.

Dilaporkan oleh El Espanol, Ronaldo yang membayar semua tagihan makan malam skuad Portugal tersebut.

Laporan tersebut mengatakan Ronaldo membayar tagihan makanan dan minuman yang membuat tim Portugal semuanya tersenyum saat mereka berpose untuk foto grup.

Mengenai jumlah yang harus dibayar Ronaldo untuk mentraktir rekan-rekannya tidak diketahui.

Namun, dari menu yang disajikan, harganya cukup mahal.

Diketahui, menu Alpukat Segar ‘Al Ajillo’ & Carabinero misalnya, yang harganya £34 atau sekitar Rp642 ribu.

Dagingnya juga tidak murah, dengan Australian T-bone Steak seharga £224 atau sekitar Rp4,2 juta.

Ronaldo hanya minum pada acara-acara khusus, tetapi jika tim Portugal memutuskan untuk menyesap sampanye, botol termahal adalah £2662 atau sekitar Rp50 juta.

Timnas Portugal keluar hingga pukul 23.30 sebelum offisial menjemput para pemain dengan bus mereka sendiri.

Ronaldo, serta legenda tenis Rafael Nadal, adalah salah satu mitra di Mabel Hospitality, yang memiliki restoran tersebut.

Aksi pemain berusia 37 tahun mentraktir skuad Portugal menjadi sorotan setelah kariernya berantakan di Manchester United.

Ronaldo kini berstatus bebas transfer setelah Manchester United memutus kontraknya sebelum pertandingan grup Piala Dunia pertama Portugal melawan Ghana.

Portugal masih berpeluang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Keputusan United untuk menyingkirkan Ronaldo datang setelah wawancara yang eksplosif dengan kolumnis SunSport, Piers Morgan.

Pemenang Ballon d'Or lima kali Ronaldo menuduh Manchester United melakukan pengkhianatan, dan mengecam kurangnya investasi dalam infrastruktur klub.

Diketahui, tokoh-tokoh United saat ini seperti bos Erik ten Hag berada di jalur tidak aman dengan Ronaldo mengakui dia tidak menghormati pelatih asal Belanda itu. Tak hanya itu, mantan rekan setimnya Gary Neville dan Wayne Rooney juga dikecam karena kritikan mereka.

(***)