Menu

Menebak Apakah Harga BBM Naik Lagi di Tahun Politik

Azhar 14 Dec 2022, 21:04
Ilustrasi. Sumber: Internet
Ilustrasi. Sumber: Internet

RIAU24.COM - Analis Kebijakan Ahli Madya pada Pusat Kebijakan Ekonomi Makro BKF Rahadian Zulfadin meyakini di tahun politik mendatang tidak akan terjadi kenaikan BBM.

Salah satu alasannya karena kenaikan harga BBM akan berdampak pada inflasi dikutip dari cnbcindonesia.co, Rabu, 14 Desember 2022.

"Kalau lihat data, kenaikan inflasi dari BBM masih belum sebesar yang dibayangkan. BBM diperkirakan mengerek tembus 6%, ternyata realisasinya tidak sebesar itu. Tarif lain seharusnya tidak setinggi BBM," sebutnya.

"Artinya, karena tahun depan tahun politik maka akan kecil ada kenaikan tarif. Kalaupun ada, dampaknya akan kecil terhadap inflasi. Inflasi kan year on year, kalau inflasi diukur dari bassis yang sudah tinggi, seharusnya tahun depan inflasi lebih terkendali, terutama dengan ancaman ekonomi yang melambat," sebutnya.

Pada kesempatan yang berbeda Ekonom Senior Indef Muhammad Nawir Messi menyebutkan jika menaikkan harga BBM di tahun politik sama saja dengan mengancam para penguasa.

Alasannya karena kebijakan itu dapat menyengsarakan rakyat.

"BBM sudah naik dan saya kira kalau pun ada gejolak yang lebih tajam di lingkungan global, pemerintah tidak akan melakukan penyesuaian lebih jauh lagi ke harga BBM. Ingat, tahun depan tahun politik, bunuh diri penguasa kalau naikkan lagi harga menjelang Pemilu," sebutnya.