Menu

Amien Rais Hampir Menangis Saat Partai Ummat Diberi Waktu Penuhi Syarat Verifikasi oleh KPU

Amastya 21 Dec 2022, 08:42
Amien Rais mengaku hampir menangis saat Partai Ummat diberi waktu untuk penuhi syarat verifikasi oleh KPU /net
Amien Rais mengaku hampir menangis saat Partai Ummat diberi waktu untuk penuhi syarat verifikasi oleh KPU /net

RIAU24.COM Amien Rais selaku Ketua Majelis Syura Partai Ummat mengakui bahwa dirinya hampir menangis saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi partai yang didirikannya tersebut untuk penuhi syarat verifikasi ulang.

Pernyataan Amien Rais tersebut disampaikannya saat menanggapi putusan mediasi Partai Ummat dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), sehingga Partai Ummat diberikan kesempatan untuk memenuhi syarat verifikasi faktual sebagai parpol peserta Pemilu 2024.

Diketahui, sebelumnya Partai Ummat menjadi satu-satunya partai politik (Parpol) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024 mendatang.

“Betul seperti kata banyak orang bijak bahwa di dunia ini setiap masalah itu bisa dipecahkan, yang tidak mungkin diatasi yaitu aging process, proses menua, tidak ada yang bisa menahan proses menua itu, yang kedua kematian,” kata Amien dalam konferensi pers yang digelar daring, Selasa (20/12/2022) malam.

Kemudian, ia melanjutkan bahwa dirinya hampir menangis dalam hati saat mendengar laporan dari tim Partai Ummat yang berangkat ke Bawaslu bahwa proses mediasi berlangsung dengan sangat cair, penuh keikhlasan dan terbuka.

Mantan Ketua MPR RI itu juga berharap mudah-mudahan Partai Ummat lolos dan suasana akan tetap seperti itu.

“Saya hampir menangis dalam hati begitu mendengar laporan dari pihak kami yang datang ke bawaslu, suasana sangat cair, penuh keihklasan, terbuka, dan mudah-mudahan insyaaallah kalau kita lolos pun kita akan tetap seperti ini,” ucapnya.

Menurut Amien, Partai Ummat tulus, dengan hati terbuka dan pikiran terbuka, sehingga semuanya bisa dibahas secara bersama.

Diakhir, ia juga berharap hal tersebut bisa berakhir sesuai dengan yang diharapkan.

“Kita insyaallah tulus, kita open hearted, tapi juga open mind, juga semuanya bisa bahas bareng. jadi saya hanya bisa ucapkan terima kasih terima kasih, mudah-mudahan khususnya Pak Denny tadi dan kemudian berakhir pada ujung yang kita harapkan semuanya,” tandasnya.

(***)