Menu

Universitas Australia Kembali Gunakan Pena dan Kertas untuk Tes Setelah Adanya Kecurangan Dibantu AI

Amastya 12 Jan 2023, 11:30
Beberapa universitas di Australia kembali gunakan kertas dan pena dalam tes menghindari kecurangan yang dibantu dengan AI /Reuters
Beberapa universitas di Australia kembali gunakan kertas dan pena dalam tes menghindari kecurangan yang dibantu dengan AI /Reuters

Sejak kasus-kasus ini terungkap, hal itu telah memicu kekhawatiran dan kritik atas siswa yang menggunakan program AI untuk menulis makalah yang kemudian menggunakan submit the work as their own.

"Menggunakan AI dengan cara ini merusak integritas akademik dan merupakan masalah signifikan yang dihadapi semua lembaga pendidikan dan pelatihan, secara nasional dan internasional," kata juru bicara University of New South Wales, Sydney, menurut Guardian.

Sementara itu, Wakil Kepala Eksekutif, Dr Matthew Brown, dari delapan universitas penelitian intensif terkemuka di Australia mengatakan bahwa lembaga-lembaga tersebut akan merevisi cara penilaian.

Dia juga berbicara tentang bagaimana mereka mengatasi masalah ini melalui pelatihan staf, pendidikan siswa, strategi deteksi, mengubah penilaian, dan sebagainya, untuk tahun mendatang.

Lembaga seperti University of Sydney telah menganggap penggunaan AI untuk menghasilkan konten sebagai bentuk kecurangan dalam kebijakan integritas akademik terbarunya.

Menurut juru bicara mereka, ada beberapa contoh kecurangan tetapi bukan sesuatu yang patut diperhatikan dan kemudian mengakui manfaat AI dalam pembelajaran siswa.

Halaman: 234Lihat Semua