Menu

Kata Amerika Serikat Soal Pembakaran Al-Quran di Swedia: Menjunjung Kebebasan Berserikat

Amastya 25 Jan 2023, 10:42
Ini respon Amerika Serikat soal pembakaran Al-Quran di Swedia /
Ini respon Amerika Serikat soal pembakaran Al-Quran di Swedia /

RIAU24.COM - Negara Amerika Serikat (AS) ikut angkat bicara soal pembakaran Al-Quran yang dilakukan Rasmus Paludan pemimpin sayap kanan di Kedutaan Besar Turki Stockholm pada Sabtu lalu.

Amerika Serikat mengatakan pembakaran Alquran itu merupakan ulah provokator yang ingin meregangkan hubungan antara Swedia dan Turki.

Hal ini disampaikan oleh Ned Price selaku juru bicara Departemen Luar Negeri AS. Price mengatakan pembakaran Al-Quran oleh ekstremis sayap kanan kemungkinan merupakan sabotase terhadap aksesi Swedia dan Finlandia sebagai anggota NATO.

"Pembakaran itu ulah seorang provokator yang mungkin sengaja berusaha membuat jarak antara dua mitra dekat kita, Turki dan Swedia. Dia mungkin sengaja berusaha mempengaruhi diskusi yang sedang berlangsung mengenai aksesi Swedia dan Finlandia ke NATO," kata Price, pada Senin (23/1/2023) dilaporkan Al Arabiya.

Price mengatakan, membakar kitab suci adalah tindakan yang sangat tidak sopan dan keji. Tapi di sisi lain, Price membela sikap Swedia yang mengizinkan Paludan melakukan aksi tercela itu. Price mengatakan bahwa Swedia menjunjung kebebasan berserikat.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang memiliki akar politik Islam, menyuarakan kemarahan atas insiden tersebut.

Halaman: 12Lihat Semua