Menu

Belasan Anak Dibawah Umur Diamankan Polresta Pekanbaru, Diduga Ikut Aksi Begal Dengan Sajam

Khairul Amri 3 Feb 2023, 12:37
Foto. Istimewa
Foto. Istimewa

RIAU24.COM - Belasan remaja diamankan tim gabungan Polresta Pekanbaru diduga karena ikut melakukan aksi begal dan penganiayaan pada Minggu, 29 Januari 2023 dini hari lalu.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi menyebutkan 12 orang tersebut 9 orang masih dibawah umur yakni MHA (18), IS (17), HF (17), FS (18), Fin (17), Fer (19), RS (16), DS (19) dan YS (17).

"Selain itu tiga Remaja lainnya berinisial DA (23), MDS (22), WES (22) juga turut diamankan," sebutnya saat press realease, Jumat, 3 Februari 2023 siang.

Ia menjelaskan kronologi kejadian pada Minggu dini hari sekitar pukul 00.00 WIB hingga 03.00 WIB dini hari, sekelompok pelaku berkumpul di markasnya yang berada di Jalan Arjuna, Payung Sekaki, Pekanbaru.

"Setelah berkumpul, mereka kemudian menuju ke arah Kubang. Sesampainya di Jalan Tuah Karya, mereka berpapasan dengan pengendara sepeda motor dan melakukan penganiayaan," ujar Kombes Pria Budi.

Lalu Korban berinisial MR tersebut dianiaya oleh sekelompok para pelaku. Kemudian barang-barang berupa handphone dan sepeda motor korban dirampas oleh para pelaku.

Setelah itu, mereka kembali menuju Jalan SM. Amin, dan disana mereka juga melakukan hal yang sama yaitu menganiaya pengendara dan merampas sepeda motor korban lainnya.

"Di TKP ketiga yaitu di Jalan Baung belakang Living World. Mereka lagi-lagi melakukan hal yang sama menganiaya dan merampas handphone dan sepeda motor milik pengendara," katanya.

Lanjut Pria Budi, dari kasus tersebut, mereka sudah berhasil merampas handphone dan sepeda motor milik 3 korbannya hanya dalam beberapa jam dengan kerugian mencapai 72 juta.

"Aksi mereka dari 00.00 WIB hingga 03.00 WIB, saat itu sudah 3 orang menjadi korban perampasan dan penganiayaan oleh sekelompok pelaku itu. Ada 12 orang yang ditangkap, mereka melakukan aksinya sebanyak 23 orang, sementara 11 orang lainnya masih DPO," ungkapnya.

Polisi tengah memburu ketua geng tersebut berinisial CS. Dikarenakan dua sepeda motor dan beberapa handphone yang berhasil mereka rampas saat ini masih dalam penguasaannya.

"Satu sepeda motor milik korban sudah berhasil kita dapatkan. Namun untuk sepeda motor lainnya dari korban yang berbeda masih dalam penguasaan CS yang saat ini masih sedang kami buru," tuturnya.

"Mereka ini saling mengenal karena berkumpul bersama-sama. Motifnya ada yang mencari uang dan ada juga yang hanya ikut-ikutan. Sebagian pelaku ada yang masih pelajar SMA dan SMK," tutupnya.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa celurit hingga tongkat baseball di markas tempat para pelaku berada. Alat-alat tersebut yang digunakan untuk menganiaya dan mengancam korbannya.

Dan saat ini petugas juga tengah memburu 11 pelaku lainnya yang turut terlibat dalam aksi pembegalan dan penganiayaan tersebut.